Zero Trust Security adalah kerangka keamanan yang tidak mempercayai secara default setiap pengguna atau perangkat, terlepas dari lokasi atau jaringan mereka. Prinsip dasarnya adalah ‘Jangan percaya, verifikasi’. Artinya, akses ke sumber daya jaringan diberikan berdasarkan prinsip least privilege, dengan proses otentikasi, otorisasi, dan verifikasi yang ketat.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang konsep Zero Trust Security, langkah-langkah implementasinya, serta dampaknya dalam menghadapi tantangan keamanan informasi saat ini.
Apa yang dimaksud Zero Trust Security?
Zero Trust Security adalah konsep keamanan informasi yang mengasumsikan bahwa tidak ada pengguna atau perangkat yang seharusnya dipercaya secara default, terlepas dari lokasi atau jaringan mereka. Model Zero Trust dirancang untuk mengatasi keterbatasan langkah-langkah keamanan berbasis perimeter tradisional yang mengandalkan konsep jaringan internal yang dipercaya.
Baca juga: Hybrid Brute Force Attack: Arti, Cara Kerja, Dampaknya
Zero Trust Security memiliki tujuh pilar utama yang membentuk landasan dari pendekatan keamanan ini:
Keamanan Tenaga Kerja (Securing the Workforce)
Keamanan tenaga kerja mengacu pada langkah-langkah untuk melindungi pengguna dalam organisasi. Ini meliputi penggunaan alat-alat keamanan seperti kebijakan kontrol akses dan otentikasi yang efektif. Dengan mengamankan tenaga kerja, organisasi dapat memverifikasi dan memvalidasi setiap pengguna yang mencoba mengakses jaringan, mengurangi potensi serangan dengan meminimalkan permukaan serangan.
Keamanan Perangkat (Ensuring Device Security)
Keamanan perangkat adalah langkah-langkah untuk mengamankan perangkat yang digunakan dalam jaringan, baik itu perangkat yang dikendalikan oleh pengguna maupun perangkat IoT. Ini melibatkan identifikasi dan otorisasi setiap perangkat yang mencoba terhubung ke sumber daya perusahaan, untuk mencegah akses yang tidak sah dan memastikan bahwa perangkat tersebut aman untuk digunakan.
Integritas Beban Kerja (Safeguarding Workload Integrity)
Integritas beban kerja melibatkan perlindungan aplikasi, proses digital, dan sumber daya IT lainnya yang digunakan dalam operasi organisasi. Setiap beban kerja diperkuat dengan langkah-langkah keamanan untuk mencegah pelanggaran data, akses tidak sah, atau modifikasi pada aplikasi yang penting untuk operasional organisasi.
Keamanan Jalur Jaringan (Securing Network Pathways)
Keamanan jalur jaringan mencakup mikro-segmentasi jaringan dan isolasi sumber daya yang sensitif. Dengan memperketat kontrol akses pada tingkat mikro, organisasi dapat mencegah akses yang tidak sah oleh individu atau entitas yang tidak berwenang.
Perlindungan Data Zero-Trust (Zero-Trust Data Protection)
Perlindungan data Zero-Trust berkaitan dengan pengelompokan data perusahaan berdasarkan sensitivitasnya, dan pembatasan akses hanya untuk personil yang diotorisasi. Ini juga melibatkan pemilihan lokasi penyimpanan data yang optimal dan implementasi enkripsi untuk melindungi data saat berpindah atau saat beristirahat.
Peningkatan Visibilitas dan Pemanfaatan Analitika (Enhancing Visibility and Leveraging Analytics)
Peningkatan visibilitas melibatkan pemantauan yang komprehensif terhadap semua proses keamanan terkait kontrol akses, segmentasi, enkripsi, dan organisasi data. Analitika dapat digunakan untuk mengotomatisasi deteksi anomali dan pemantauan, serta untuk memberikan wawasan yang lebih dalam tentang lingkungan keamanan.
Otomatisasi dan Orkestrasi (Streamlining Automation and Orchestration)
Otomatisasi dan orkestrasi berfokus pada pendekatan modern untuk mengelola dan mengotomatisasi seluruh model keamanan Zero Trust, termasuk pengelolaan LAN, WAN, jaringan nirkabel, dan pusat data, untuk meningkatkan efisiensi dan responsibilitas keamanan.
Upgrade Keamanan Digital Anda dengan Heimdal Security
Mengenal Konsep Zero Trust Security
Heimdal Security menerapkan pendekatan revolusioner dalam keamanan cyber dengan Zero Trust Security. Konsep ini menolak asumsi tradisional bahwa setiap aspek dalam jaringan adalah tepercaya, dan menggantinya dengan pendekatan yang memerlukan verifikasi dan otorisasi yang ketat untuk setiap akses. Dengan menerapkan metode ini, Anda dapat memastikan bahwa setiap titik dalam jaringan Anda aman dari ancaman eksternal dan internal.
Lindungi Data Penting Anda dari Serangan
Perlindungan data adalah prioritas utama Heimdal Security. Dengan teknologi canggih, perangkat lunak ini memastikan bahwa data penting Anda terlindungi dari serangan cyber yang merusak. Dari enkripsi data hingga deteksi dan respons terhadap ancaman, Heimdal Security memberikan perlindungan yang komprehensif terhadap informasi sensitif Anda.
Keamanan Cyber yang Adaptif dan Efektif
Ancaman cyber terus berkembang, dan Heimdal Security siap menghadapinya. Dengan kemampuan adaptasi yang tinggi, perangkat lunak ini memastikan bahwa perlindungan Anda tetap relevan dan efektif terhadap ancaman baru yang muncul. Dengan Heimdal Security, Anda dapat yakin bahwa bisnis Anda dilindungi dengan teknologi terkini yang tersedia.
Baca juga: Ncrack: Arti, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya