Aset merupakan bagian penting yang harus dijaga. Apalagi aset negara yang merupakan barang penting. Barang tersebut biasa dikenal sebagai Barang Milik Negara (BMN). Tentunya ada tata tertib khusus dalam mengelolanya termasuk tata cara inventarisasi barang milik negara.
Perbedaan Stock Opname dan Inventarisasi
Terkait hal tersebut, inventarisasi ini tidaklah sama dengan stock opname. Lalu apa perbedaannya?
Inventarisasi bertujuan untuk menghitung aset yang pasti atau fixed asset. Sementara stock opname bertujuan untuk menghitung kembali stok barang yang ada di gudang untuk diperjual belikan.
Secara sederhananya, stock opname ini berupa aktivitas menghitung persediaan stok barang yang tersimpan di gudang untuk nantinya dijual. Kegiatannya pun bukan sekadar menghitung persediaan, tapi juga perhitungan jumlah barang, pemeriksaan barang, hingga penataan.
Sedangkan inventarisasi ini jangkauannya lebih luas dibandingkan stock opname. Inventarisasi berupa pendataan semua barang yang dimiliki oleh perusahaan sekaligus pengelolaannya.
Kegiatan Inventarisasi Barang Milik Negara
Bentuk aktivitas dari inventarisasi Barang Milik Negara (BMN) ini, yaitu sensus BMN. Aktivitas tersebut dilakukan sekurang-kurangnya lima tahun sekali. Tujuan dari sensus BMN, yakni untuk memastikan bahwa semua BMN tertata baik.
Dengan begitu akan memudahkan pengelolaan BMN sekaligus mencapai tertib administrasi yang berlaku.
Tahapan Tata Tertib Inventarisasi Barang Milik Negara
Sebagai Barang Milik Negara (BMN), tentu ada prosedur khusus dalam inventarisasi barang tersebut, tentunya tidak sama seperti tahapan inventaris kantor. Tata cara inventarisasi barang milik negara dapat disimak sebagai berikut.
1. Tahap persiapan
Dalam tahap persiapan tersebut, pemakai barang perlu menetapkan panitia atau tim yang bertugas melakukan penyusunan rencana kerja, pengumpulan dokumen, persiapan data awal sensus, dan persiapan kertas kerja, dan lainnya.
2. Tahap pelaksanaan
Kegiatan pada tahap ini di antaranya melakukan identifikasi BMN yang ada di dalam ruangan maupun di luar ruangan, verifikasi dengan database simak BMN, dan membuat laporan hasil sensus.
3. Tahap tindak lanjut
Tindak lanjut dari tahap ini, yakni dengan membuat pembukuan dan melakukan pendaftaran hasil sensus yang diperoleh. Berikutnya, memperbarui semua data atau pemutakhiran data BMN yang ada di simak.
Aktivitas Stock Opname
Meski berbeda, kegiatan dalam stock opname juga tidak jauh berbeda dengan inventarisasi. Namun, jika inventarisasi tersebut adalah Barang Milik Negara (BMN) tentu ada beberapa tahapan yang membedakannya karena memiliki prosedur masing-masing.
Dikarenakan ini BMN, maka dipastikan tata cara inventarisasi barang milik negara lebih prosedural dibandingkan stock opname yang umum dilakukan oleh perusahaan biasa atau kecil. Terdapat tiga aktivitas utama dalam stock opname sebagai berikut.
1. Persiapan awal
Tahap persiapan awal ini bergantung dengan skala usahanya. Kegiatannya berupa penataan posisi barang sesuai jenisnya sekaligus pemberian label atau stiker pada produk, dan pemisahan setiap produk berdasarkan kategori.
2. Persiapan akhir
Tahap persiapan awal perlu dilakukan jauh-jauh hari, sementara persiapan akhir dilakukan saat mendekati waktu perhitungan stok yang sudah ditetapkan. Selain itu, dalam proses ini perlu dipastikan bahwa tidak ada lagi penerimaan maupun pengeluaran barang dari gudang.
3. Perhitungan
Tahap terakhir, yaitu perhitungan stok atau stock opname. Dalam tahap ini, sebaiknya dipastikan bahwa semua data telah masuk dalam sistem dan disarankan tidak dilakukan oleh karyawan biasa karena berpeluang adanya tindak kecurangan.
Itulah sekadar info tentang tata cara inventarisasi barang milik negara (BMN) yang dapat menambah wawasan maupun referensi bagi Anda.
Sebagai tambahan, disarankan sudah memiliki prosedur operasional yang tepat dan dijalankan secara benar agar inventarisasi maupun stock opname berjalan sesuai ketentuan. Anda juga dapat menggunakan aplikasi pengelolaan aset terpusat yang memudahkan kegiatan pengelolaan aset perusahaan.
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan kunjungi TAG Samurai, atau silakan lengkapi form konsultasi gratis untuk mendapatkan solusi pengelolaan aset yang lebih mudah dan terpusat.
TAG Samurai adalah solusi pengelolaan aset tetap yang handal dan memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Dengan fitur-fitur canggih seperti identifikasi dan alokasi aset, pemantauan dan pengendalian, hingga laporan dan analisis.
TAG Samurai dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis. Jangan ragu, coba TAG Samurai sekarang juga dan rasakan manfaatnya! Dapatkan Demo TAG Samurai Secara Gratis, Untuk Mengetahui Selengkapnya!
- Perkembangan Teknologi RFID di Indonesia - 06/04/2023
- Perbedaan RFID dan NFC: Jarak, Kecepatan, Fitur, dan Harga - 22/10/2022
- Apa Itu Deplesi? Berikut Penjelasannya - 21/10/2022