Stock Taking adalah sebuah proses dalam manajemen inventory yang bertujuan untuk mengetahui jumlah stok barang yang tersedia pada suatu saat. Artikel ini akan menjelaskan terkait hal tersebut mulai dari manfaat dan cara melakukannya.
Apa Itu Stock Taking?
Stock take artinya sebuah proses yang dilakukan dalam manajemen inventory untuk mengetahui jumlah stok barang yang tersedia pada suatu saat. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa stok barang tidak mengalami kekurangan maupun kelebihan, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan inventorynya.
Apa Pentingnya Stock Taking untuk Dilakukan?
Salah satu keuntungan dari melakukan stock taking adalah dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi pada sistem manajemen inventory, seperti terjadinya kehilangan barang ataupun pengeluaran barang yang tidak tercatat dengan baik.
Dengan melakukan stock taking secara teratur, perusahaan bisa mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah yang terjadi.
Selain itu, stock taking juga bisa memberikan informasi yang berguna bagi perusahaan dalam menentukan kebijakan pembelian barang dan mengendalikan biaya yang terkait dengan pengelolaan inventory.
Dengan mengetahui jumlah stok barang yang tersedia, perusahaan bisa lebih efisien dalam membeli barang-barang yang dibutuhkan sehingga dapat menekan biaya pembelian yang tidak perlu.
Melakukan stock taking juga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Dengan mengetahui jumlah stok barang yang tersedia, perusahaan bisa lebih cepat dalam menanggapi permintaan pelanggan dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
Jenis Jenis Stock Taking
Ada beberapa jenis stock taking yang dapat dilakukan, di antaranya adalah:
- Stock taking fisik, yaitu proses menghitung jumlah persediaan secara manual dengan menghitung satu per satu produk yang ada di gudang atau toko.
- Stock taking dengan sistem barcode, yaitu proses menghitung jumlah persediaan dengan menggunakan sistem barcode yang memudahkan proses pencarian dan pencatatan data persediaan.
- Stock taking dengan sistem komputerisasi, yaitu proses menghitung jumlah persediaan dengan menggunakan software khusus yang dapat menyimpan dan menganalisis data persediaan secara otomatis.
- Stock taking dengan sistem sampling, yaitu proses menghitung jumlah persediaan dengan mengambil sampel dari produk yang ada dan menghitung jumlah persediaan berdasarkan sampel tersebut.
- Stock taking dengan sistem perpetual, yaitu proses menghitung jumlah persediaan secara terus-menerus sepanjang waktu, sehingga perusahaan selalu memiliki gambaran yang akurat tentang jumlah persediaan yang tersedia.
Pilihan jenis stock taking yang tepat akan bergantung pada jenis produk yang dijual, tingkat perputaran persediaan, dan faktor lainnya. Namun, penting untuk memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan memastikan bahwa proses stock taking dilakukan secara tepat dan akurat.
Apa Manfaat Stock Taking Bagi Perusahaan dan Bisnis?
Stock taking juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi pada sistem manajemen inventory, seperti terjadinya kehilangan barang ataupun pengeluaran barang yang tidak tercatat dengan baik.
Dengan melakukan stock taking secara teratur, perusahaan bisa mengoptimalkan pengelolaan stok barang dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah yang terjadi.
Selain itu, stock taking juga bisa memberikan informasi yang berguna bagi perusahaan dalam menentukan kebijakan pembelian barang dan mengendalikan biaya yang terkait dengan pengelolaan inventory.
Dengan mengetahui jumlah stok barang yang tersedia, perusahaan bisa lebih efisien dalam membeli barang-barang yang dibutuhkan sehingga dapat menekan biaya pembelian yang tidak perlu.
Secara garis besar, berikut manfaat yang bisa diraskan saat perusahaan atau bisnis menerapkan stock taking, antara lain:
- Membantu mengidentifikasi barang yang tidak laku atau barang yang sudah kadaluarsa, sehingga dapat mengurangi biaya penyimpanan dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan stok barang.
- Membantu menentukan jumlah stok barang yang tepat sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang dapat menyebabkan kerugian.
- Membantu mengetahui nilai stok barang yang dimiliki, sehingga dapat membantu dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan bisnis.
- Membantu meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dengan menjamin bahwa stok barang yang tersedia sesuai dengan permintaan pelanggan.
Apa Tujuan dari Stock Taking?
Siapa yang Bertanggung Jawab Melakukan Stock Taking?
Kapan Sebaiknya Stock Taking Dilakukan?
Apa Saja Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Menentukan Jadwal Stock Taking?
Apa Saja Langkah-Langkah dalam Melakukan Stock Taking?
Beberapa langkah yang biasanya dilakukan dalam melakukan stock taking adalah:
- Menentukan jadwal stock taking dan menyiapkan tim yang akan terlibat dalam proses tersebut.
- Menyiapkan daftar persediaan yang akan dihitung, termasuk mencantumkan kode produk, nama produk, dan jumlah stok yang diharapkan.
- Mengumpulkan staf yang akan terlibat dalam proses stock taking dan memberikan petunjuk tentang cara melakukan stock taking dengan benar.
- Memulai proses stock taking dengan menghitung jumlah stok produk satu per satu, membandingkannya dengan daftar persediaan yang telah disiapkan, dan mencatat hasilnya.
- Menganalisis hasil stock taking dan mengambil tindakan yang diperlukan, seperti mengisi kembali persediaan yang kurang atau menghapus produk yang rusak atau tidak laku dari daftar persediaan.
- Menyimpan hasil stock taking secara aman dan memastikan bahwa semua data yang diperoleh dari proses tersebut tersimpan dengan benar untuk digunakan pada stock taking berikutnya.
Tips Melakukan Stock Taking dengan Efisien?
Ada beberapa tips yang dapat membantu Anda melakukan stock taking dengan efisien, di antaranya adalah:
- Persiapkan dengan baik. Pastikan Anda sudah menyiapkan daftar persediaan yang akan dihitung dan mengumpulkan staf yang akan terlibat dalam proses stock taking.
- Lakukan stock taking secara teratur. Melakukan stock taking secara rutin dapat membantu Anda mengoptimalkan manajemen persediaan dan menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan.
- Buat daftar yang jelas dan mudah dipahami. Pastikan daftar persediaan yang Anda buat mencantumkan kode produk, nama produk, dan jumlah stok yang diharapkan dengan jelas.
- Berikan petunjuk yang jelas kepada staf. Memberikan petunjuk yang jelas kepada staf yang akan terlibat dalam proses stock taking dapat membantu mereka melakukan pekerjaan dengan efisien dan menghindari kesalahan.
- Analisis hasil dengan seksama. Setelah stock taking selesai, pastikan untuk menganalisis hasilnya dengan seksama dan mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan hasilnya.
- Simpan hasil secara aman. Pastikan untuk menyimpan hasil stock taking secara aman dan memastikan bahwa semua data yang diperoleh dari proses tersebut tersimpan dengan benar untuk digunakan pada stock taking berikutnya.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Terkait Inventory Control dan Cara Melakukannya
Manfaat Penggunaan Software Inventory Management Saat Melakukan Stock Taking
Software Inventory Management atau Sistem Manajemen Persediaan merupakan sebuah alat yang berguna dalam mengelola dan mengatur stok barang yang ada di suatu perusahaan. Penggunaan software ini dapat memberikan manfaat yang cukup besar dalam melakukan stock taking atau inventarisasi stok.
Salah satu manfaat utama dari penggunaan software inventory management adalah mempermudah proses pencatatan dan pengelolaan data stok barang.
Dengan menggunakan software ini, Anda dapat dengan mudah menyimpan dan mengelola semua data stok barang yang ada, mulai dari jumlah, harga, dan tanggal kadaluarsa.
Selain itu, software ini juga dapat membantu Anda dalam melakukan perhitungan stok secara otomatis, sehingga proses inventarisasi stok menjadi lebih cepat dan akurat.
Penggunaan software inventory management juga dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi barang-barang yang sudah mulai mendekati tanggal kadaluarsa atau yang sudah habis stok.
Hal ini dapat membantu Anda dalam mengambil tindakan yang tepat untuk mengelola stok barang, sehingga Anda dapat terhindar dari kerugian yang disebabkan oleh stok yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Secara keseluruhan, penggunaan software inventory management dapat membantu Anda dalam mengelola stok barang dengan lebih efektif dan efisien, sehingga proses inventarisasi stok menjadi lebih mudah dan akurat. Ini tentu akan memberikan dampak positif bagi kelancaran bisnis Anda.
Rekomendasi Aplikasi Inventory Manajemen
Dalam melakukan Stock Taking maka kamu perlu mengetahui jumlah stock yang tersedia. Apabila menggunakan cara manual tentunya hal tersebut membutuhkan waktu yang lama karena perlu di cek satu persatu.
Maka Anda perlu mencoba menggunakan aplikasi Inventory Management TAG Samurai, mempermudah melacak lokasi dan jumlah persediaan barang, mengaudit berbagai macam persediaan. Anda juga bisa membuat perkiraan persediaan agar tidak sampai habis dan tidak membuat pelanggan kecewa.
Untuk informasi lengkap terkait fitur inventory aplikasi TAG Samurai dan apabila kamu ingin demo gratis klik disini!
Pertanyaan Terkait Stock Taking
Apa Perbedaan Stock Taking dan Stock Opname?
Stock taking dan stock opname adalah istilah yang sering digunakan secara bergantian untuk menggambarkan proses menghitung jumlah persediaan yang ada di suatu perusahaan. Namun, ada beberapa perbedaan antara kedua istilah tersebut, di antaranya adalah:
- Stock taking lebih menekankan pada proses menghitung jumlah persediaan yang tersedia, sementara stock opname lebih menekankan pada proses mengumpulkan dan menganalisis data persediaan.
- Stock taking biasanya dilakukan secara teratur, sementara stock opname biasanya dilakukan ketika ada perubahan signifikan dalam persediaan, seperti ketika perusahaan melakukan ekspansi atau kontraksi.
- Stock taking lebih menekankan pada hasil akhir dari proses tersebut, yaitu jumlah persediaan yang tersedia, sementara stock opname lebih menekankan pada analisis data yang diperoleh dari proses tersebut dan tindakan yang diambil berdasarkan hasilnya.
Meskipun ada perbedaan antara kedua istilah tersebut, keduanya merupakan bagian penting dari manajemen persediaan dan memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu perusahaan mengoptimalkan manajemen persediaannya dan menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan.
Kesimpulan
- Stok Opname Gudang: Optimalkan Pengelolaan Stok - 02/03/2023
- Contoh Laporan Stock Opname Pada Perusahaan atau Retail - 25/01/2023
- Penjelasan Lengkap Laporan Stock Opname - 25/01/2023