Solusi Keamanan Cyber Untuk Perusahaan Utilitas

Industri Utilitas memegang peranan penting dalam menunjang kehidupan bermasyarakat di suatu Negara. Semakin berkembangnya dunia teknoligi digital, membuat perusahaan dapat memberikan pelayanan secara lebih mudah untuk masyarakat. Akan tetapi selain hal tersebut, para pelaku kejahatan juga semakin canggih dalam melancarkan tindak kejahatannya.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), mencatat bahwa jumlah serangan cyber yang terjadi sepanjang Januari hingga Juli 2021, sudah mencapai 741,4 juta serangan, dimana salah satu targetnya adalah Industri Utilitas.

Jumlah serangan cyber tersebut mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan seluruh serangan cyber yang terdeteksi sepanjang tahun 2020, yaitu mencapai 495,3 juta serangan.

Para pelaku biasanya mengincar data-data penting perusahaan untuk disalahgunakan atau digunakan untuk kepentingan pribadi. Serangan-serangan yang terjadi, beberapa diantaranya meliputi ransomware, malware, phishing, pencurian data, DDOS, skimming dan serangan berbahaya lainnya.

Oleh sebab itu, diperlukan serangkaian solusi keamanan cyber yang mumpuni untuk melindungi semua data penting perusahaan, terutama untuk perusahaan asuransi.