Perlindungan Anti Ransomware Terbaik Untuk Perusahaan Finance

Perusahaan finance merupakan sektor yang paling sering terkena serangan cyber sejalan dengan masifnya transformasi digital sektor perbankan. Sepanjang tahun lalu, insiden cyber di sektor tersebut meliputi serangan seperti ransomware, malware, phishing, pencurian data, DDOS, skimming dan lainnya.

Ransomware sendiri merupakan serangan malware yang mengenkripsi atau menyandera data penting korban dan meminta sejumlah tebusan agar data tersebut dapat kembali diakses.

Perusahaan finance memiliki risiko tinggi terkena serangan ransomware karena perusahaan-perusahaan pada industri keuangan memegang data personal nasabah, atau dalam dunia cybersecurity disebut sebagai “personally identifiable information (PII).

Data ini mengandung informasi yang sangat lengkap seperti biodata diri, alamat rumah, kontak telepon dan email, bahkan informasi penting lainnya seperti nomor KTP dan informasi perbankan nasabah.

Semua data penting yang sangat berharga tersebut menjadikan industri keuangan sebagai salah satu sasaran utama bagi penjahat cyber yang terorganisir untuk mendapatkan uang, salah satunya dengan cara menyandera data melalui serangan ransomware.

Fakta lain, Kasus serangan ransomware ini seringkali ditemukan justru pada perusahaan-perusahaan besar, yang sudah menggunakan teknologi cybersecurity canggih.

Oleh sebab itu, perlu solusi IT yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.