Perbedaan preventive maintenance dan corrective maintenance

Terdapat dua cara pemeliharaan aset yang umumnya dilakukan oleh perusahaan yaitu preventive maintenance dan corrective maintenance.

Pada artikel ini akan menjelaskan perbedaan preventive maintenance dan corrective maintenance, serta keunggulan dan kelemahan dari masing-masing jenis pemeliharaan.

Mengapa Suatu aset memerlukan Maintenance?

Suatu aset memerlukan pemeliharaan agar tetap dalam kondisi kerja yang baik, selain itu menjaga nilai dari aset tersebut. Pemeliharaan dapat mencakup perbaikan, penggantian, dan tindakan pencegahan untuk menghindari masalah di masa depan.

Terdapat dua jenis maintenance yang sering digunakan oleh perusahaan yaitu corrective maintenance dan preventive maintenance.

Pengertian Preventive Maintenance dan Corrective Maintenance

Preventive Maintenance adalah adalah tipe maintenance yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang fatal pada peralatan atau pun aset.

Biasanya dilkaukan secara berkala, baik itu setiap minggu atau setiap bulan. Jadwal dari preventive maintenance sendiri dapat menyesuaikan dengan jenis aset yang dimiliki dan kebijakan setiap perusahaan.

Sedangkan, pengertian dari corrective maintenance adalah kegiatan perbaikan suatu aset yang dilakukan pada saat mengalami kerusakan. Ada beberapa hal yang dilakukan pada saat corrective maintenance yaitu mengganti suku cadang, memperbaiki kerusakan dan melakukan penyesuaian.

Kelebihan dan Kekurangan Setiap Jenis Maintenance

Kelebihan Preventive Maintenance

Kelebihan Preventive Maintenance

Pemeliharaan preventif meruapakan cara yang bagus untuk menjaga peralatan anda berjalan dengan baik dan menghindari perbaikan yang mahal.

Dengan membersihkan dan memeriksa peralatan anda secara teratur, anda dapat mengidentifikasi potensi kerusakan lebih awal dan mengambil langkah untuk memperbaikinya. Pemeliharaan preventif juga dapat membantu anda memperpanjang umur peralatan anda.

Kelebihan Corrective Maintenance

Beberapa kelebihan dari corrective maintenance antara lain:

  1. Anda tidak memerlukan biaya rutin setiap bulannya untuk pemeliharaan karena dilakukan pada saat mesin rusak.
  2. Ketika Anda mengetahui kerusakan pada peralatan, anda bisa memperbaiki atau menggantinya dan dapat memeperpanjang usia peralatan
  3. Menghemat uang karena Anda tidak mengeluarkan biaya lain sebelum terjadi perbaikan

Kekurangaan Preventive Maintenance

Ada beberapa kekurangan apabila suatu perusahaan melakukan kekurangan preventive maintenance, antara lain:

  1. Biaya yang besar – preventive maintenance memerlukan biaya rutin dan cukup besar, karena dilakukan secara terjadwal.
  2. Mengganti kompenen yang masih layak – anda bisa saja mengganti beberapa kompenen yang masih bisa digunakan.
  3. Adanya kemungkinan mesin rusak sebbelum dilakukan inspeksi rutin.
  4. Rawan terjadi Human Error – peralatan yang dilakukan pemeliharaan preventi yang sering akan rawan terjadinya human error.

Kekurangan Corrective Maintenance

Kekurangan Corrective Maintenance

Ketika perusahaan menerapkan corrective maintenance ada beberapa kerugian yang bisa terjadi, antara lain:

  1. Apabila terjadi kerusakan berat pada peralatan akan menimbulkan biaya yang besar
  2. Karena peralatan tidak bisa digunakan pada saat pemeliharaan, biaya buruh akan meningkat karena overtime

Setiap perusahaan pasti memiliki kebijakan yang berbeda terkait pemeliharaan aset atau peralatan. Namun, hal terpenting selain pemeliharaan aset adalah pencatatan. Mulai dari tanggal pembelian aset, masa pakai aset, jadwal pemeliharaan dan lain sebagainya.

Tag Samurai bisa menjadi salah satu solusi untuk melakukan pencatatan tersebut. Dimana tag samurai bisa membantu kamu dalam pengelolaan aset perusahaan. Berminat mencoba Tag Samurai? Klik disini!