PPIC: Pengertian, Tugas dan Manfaat

PPIC adalah departemen yang bertanggung jawab agar proses produksi berjalan lancar dan inventori tersedia saat dibutuhkan. Pada artikel ini akan menjelaskan terkait tugas dan tanggung jawab seorang PPIC. Beserta perannya di perusahaan retail dengan persediaan yang banyak.

Apa Itu PPIC?

Apa Itu PPIC?

PPIC adalah singkatan dari “Produksi dan Pembelian Inventori dan Control”. Ini adalah departemen di sebuah perusahaan yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produksi berjalan lancar dan inventori tersedia saat dibutuhkan.

Seorang PPIC juga bertanggung jawab untuk mengawasi arus produk dan memastikan bahwa semua kebutuhan bahan baku dan sumber daya lainnya dipenuhi dengan tepat waktu.

Dengan kata lain, PPIC adalah “jantung” perusahaan yang memastikan bahwa produksi berjalan lancar dan inventori tersedia sehingga perusahaan dapat terus menghasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Fungsi dan Tujuan PPIC

Fungsi dan Tujuan PPIC

Fungsi dan tujuan Production Planning and Inventory Control (PPIC) adalah untuk memastikan bahwa proses produksi dan persediaan selalu tersedia sesuai dengan kebutuhan, sementara pada saat yang sama menjaga biaya produksi dan persediaan serendah mungkin.

PPIC bertanggung jawab untuk mengelola produksi dan persediaan secara efektif dengan menggunakan berbagai metode dan teknik seperti MRP (Material Requirement Planning), kanban, dan jadwal taktis.

Salah satu PPIC bertujuan untuk memastikan bahwa produksi berjalan lancar, efisien, dan tepat waktu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Hal ini merupakan hal yang penting karena dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan, efisiensi bisnis, dan profitabilitas perusahaan. PPIC harus bekerja sama dengan bagian-bagian lain dari perusahaan untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Selain itu, PPIC juga bertanggung jawab untuk mengelola risiko yang terkait dengan produksi dan persediaan, seperti risiko kekurangan bahan baku atau produk jadi, serta mengelola sistem informasi manajemen yang digunakan untuk mengelola produksi dan persediaan.

Dengan demikian, PPIC memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola produksi dan persediaan secara efektif dan memastikan bahwa perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan profitable.

Apa Manfaat dari PPIC?

Apa Manfaat dari PPIC?

 

  1. Mengoptimalkan produksi: Dengan mengawasi arus produk dan memastikan bahwa semua bahan baku dan sumber daya lainnya tersedia saat dibutuhkan, PPIC dapat memastikan bahwa produksi berjalan lancar dan efisien.
  2. Menjaga inventori: PPIC bertanggung jawab untuk mengawasi inventori perusahaan dan memastikan bahwa semua produk yang dihasilkan tersedia saat dibutuhkan oleh pelanggan.
  3. Mengurangi kelebihan dan kekurangan stok: Dengan memonitor inventori dengan hati-hati, PPIC dapat memastikan bahwa perusahaan tidak mengalami kelebihan atau kekurangan stok, yang dapat menyebabkan kerugian finansial.
  4. Meningkatkan kepuasan pelanggan: Dengan memastikan bahwa produk tersedia saat dibutuhkan, PPIC dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu perusahaan untuk terus bersaing di pasar.
  5. Memastikan kualitas produk: Dengan memonitor produksi secara ketat, PPIC dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan.

Apa Tugas PPIC?

Apa Tugas PPIC?

  1. Mengumpulkan data: PPIC akan mengumpulkan data tentang permintaan produk dari pelanggan, jumlah produk yang telah diproduksi, jumlah bahan baku yang tersedia, dan lain-lain.
  2. Menyiapkan rencana produksi: PPIC bertanggung jawab untuk menyiapkan rencana produksi yang akan menentukan jumlah produk yang akan diproduksi, waktu produksi, dan bahan baku yang dibutuhkan.
  3. Mengatur pembelian bahan baku: PPIC bertanggung jawab untuk mengatur pembelian bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi, termasuk mengatur jadwal pembelian dan mengatur kontrak dengan pemasok.
  4. Menyiapkan laporan inventori: PPIC bertanggung jawab untuk menyiapkan laporan inventori yang akan mencakup data tentang jumlah produk yang tersedia, waktu produksi, dan bahan baku yang dibutuhkan.
  5. Mengawasi produksi: PPIC bertanggung jawab untuk mengawasi produksi untuk memastikan bahwa produksi berjalan lancar dan efisien sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
  6. Merencanakan distribusi produk: PPIC bertanggung jawab untuk merencanakan distribusi produk ke pelanggan, termasuk mengatur jadwal pengiriman dan mengatur kontrak dengan perusahaan ekspedisi.

Cara Kerja PPIC Secara Manual

Cara Kerja PPIC Secara Manual

PPIC bekerja secara manual dengan mengumpulkan data tentang permintaan produk dari pelanggan, jumlah produk yang telah diproduksi, jumlah bahan baku yang tersedia, dan lain-lain.

Dengan data ini, PPIC akan menyiapkan rencana produksi yang akan menentukan jumlah produk yang akan diproduksi, waktu produksi, dan bahan baku yang dibutuhkan.

Selanjutnya, PPIC akan menyiapkan laporan inventori yang akan mencakup data tentang jumlah produk yang tersedia, waktu produksi, dan bahan baku yang dibutuhkan. PPIC juga akan mengatur pembelian bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi, termasuk mengatur jadwal pembelian dan mengatur kontrak dengan pemasok.

Seorang PPIC akan mengawasi produksi untuk memastikan bahwa produksi berjalan lancar dan efisien sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Setelah produk selesai diproduksi, PPIC akan merencanakan distribusi produk ke pelanggan, termasuk mengatur jadwal pengiriman dan mengatur kontrak dengan perusahaan ekspedisi.

Cara Meningkatkan Kinerja PPIC

Cara Meningkatkan Kinerja PPIC

Untuk meningkatkan kinerja PPIC, perusahaan dapat melakukan beberapa hal, seperti:

  1. Menggunakan teknologi: Dengan menggunakan teknologi seperti sistem informasi manajemen (SIM) atau perangkat lunak produksi dan inventori, PPIC dapat mengelola data dan proses produksi dengan lebih efisien.
  2. Melakukan pelatihan dan pengembangan: Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan PPIC dapat membantu mereka untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, sehingga dapat bekerja dengan lebih efektif.
  3. Menjalin kerjasama dengan pemasok: Dengan menjalin kerjasama yang baik dengan pemasok, PPIC dapat memastikan bahwa bahan baku tersedia saat dibutuhkan dan harga yang kompetitif dapat diperoleh.
  4. Mengadopsi praktik terbaik: Mencari dan mengadopsi praktik terbaik dari perusahaan lain dapat membantu PPIC untuk meningkatkan kinerjanya.
  5. Melakukan evaluasi secara berkala: Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja PPIC dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi kelemahan dan mengembangkan solusi untuk meningkatkan kinerja PPIC.

Kenapa PPIC penting?

Kenapa PPIC penting?

PPIC penting karena memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga agar produksi perusahaan berjalan lancar dan efisien.

Dengan mengatur pembelian bahan baku, menyiapkan rencana produksi, dan mengawasi inventori, PPIC dapat memastikan bahwa perusahaan dapat terus menghasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Selain itu, PPIC juga dapat membantu perusahaan untuk mengurangi kelebihan dan kekurangan stok, yang dapat menyebabkan kerugian finansial. Dengan menjaga agar produksi berjalan lancar dan inventori tersedia, PPIC juga dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu perusahaan untuk terus bersaing di pasar.

Secara keseluruhan, PPIC adalah “jantung” perusahaan yang memastikan bahwa produksi berjalan lancar dan inventori tersedia sehingga perusahaan dapat terus menghasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Bagaimana Menjadi PPIC yang Efektif dan Berhasil

Bagaimana Menjadi PPIC yang Efektif dan Berhasil

Untuk menjadi Production Planning and Inventory Control (PPIC) yang efektif dan berhasil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Memahami proses produksi dan persediaan secara detail: PPIC harus memahami seluk-beluk proses produksi dan persediaan yang terjadi di perusahaan, termasuk bahan baku, bahan setengah jadi, dan produk jadi yang dihasilkan, serta alur proses produksi yang terjadi.

  2. Menguasai metode dan teknik yang digunakan: PPIC harus menguasai metode dan teknik yang digunakan dalam PPIC, seperti MRP (Material Requirement Planning), kanban, dan jadwal taktis, serta mampu mengaplikasikannya secara efektif dalam mengelola produksi dan persediaan.

  3. Bekerja sama dengan bagian-bagian lain dari perusahaan: PPIC tidak bekerja sendiri, tapi harus bekerja sama dengan bagian-bagian lain dari perusahaan untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan lancar sesuai dengan kebutuhan pasar.

  4. Mengelola risiko dengan baik: PPIC harus memahami risiko yang terkait dengan produksi dan persediaan, seperti risiko kekurangan bahan baku atau produk jadi, dan mampu mengelola risiko tersebut dengan baik agar tidak mengganggu proses produksi.

  5. Menguasai sistem informasi manajemen: PPIC harus menguasai sistem informasi manajemen yang digunakan untuk mengelola produksi dan persediaan, seperti mengelola data bahan baku, produk jadi, dan alur proses produksi.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, PPIC dapat menjadi efektif dan berhasil dalam mengelola produksi dan persediaan sesuai dengan kebutuhan pasar dan target produksi perusahaan.

Rekomendasi Aplikasi Inventory Manajemen

PPIC adalah pekerjaan yang banyak dikerjakan dalam inventory salah satunya untuk mempersiapkan produksi. Seorang PPIC perlu untuk mengetahui stok persediaan dengan akurat agar kegiatan produksi tidak terganggu.

Untuk mengatasi kesulitan pada saat cek stok persediaan, Anda perlu mencoba menggunakan aplikasi Inventory Management TAG Samurai, mempermudah melacak lokasi dan jumlah persediaan barang, mengaudit berbagai macam persediaan.

Selain it, Anda juga bisa membuat perkiraan persediaan agar tidak sampai habis dan tidak membuat pelanggan kecewa. Untuk informasi lengkap terkait fitur inventory manajemen, klik demo gratis TAG Samurai!

Pertanyaan Terkait PPIC

Apa itu bagian PPIC di pabrik?

Bagian PPIC di pabrik adalah bagian dari perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengatur produksi dan inventori di pabrik. Bagian ini akan bekerja sama dengan bagian lain di pabrik, seperti bagian produksi, teknik, dan logistik, untuk memastikan bahwa produksi berjalan lancar dan inventori tersedia saat dibutuhkan.

PPIC di pabrik akan menyiapkan rencana produksi yang akan menentukan jumlah produk yang akan diproduksi, waktu produksi, dan bahan baku yang dibutuhkan.

Mereka juga akan mengatur pembelian bahan baku dan menyiapkan laporan inventori yang mencakup data tentang jumlah produk yang tersedia, waktu produksi, dan bahan baku yang dibutuhkan.

Bagian PPIC di pabrik juga akan mengawasi produksi untuk memastikan bahwa produksi berjalan lancar dan efisien sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Setelah produk selesai diproduksi, bagian ini akan merencanakan distribusi produk ke pelanggan dan mengatur jadwal pengiriman serta kontrak dengan perusahaan ekspedisi.

PPIC biasanya dari jurusan apa?

PPIC biasanya dari jurusan manajemen atau teknik industri. Karena PPIC bertanggung jawab untuk mengatur produksi dan inventori, mereka membutuhkan pengetahuan tentang cara mengelola proses produksi dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.

Jurusan manajemen memberikan pengetahuan tentang cara mengelola proses produksi, mengatur pembelian bahan baku, dan mengatur distribusi produk ke pelanggan.

Sementara itu, jurusan teknik industri memberikan pengetahuan tentang cara mengoptimalkan proses produksi dan mengatur alokasi sumber daya secara efisien.

Kombinasi pengetahuan dari jurusan manajemen dan teknik industri membantu PPIC untuk bekerja secara efektif dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Berapa gaji staff PPIC?

Gaji staff PPIC bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi, pengalaman, dan tingkat tanggung jawab. Secara umum, gaji staff PPIC berkisar antara Rp3 juta hingga Rp7 juta per bulan.

Namun, gaji ini dapat meningkat jika staff PPIC memiliki pengalaman dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Selain gaji bulanan, staff PPIC juga mungkin akan mendapatkan bonus dan insentif berdasarkan kinerja mereka.

Misalnya, jika PPIC berhasil meningkatkan efisiensi produksi atau mengurangi kelebihan atau kekurangan stok, mereka mungkin akan mendapatkan bonus tambahan.

Apa Itu staff PPC?

Staff PPIC adalah karyawan yang bekerja di bagian PPIC di perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur produksi dan inventori di perusahaan agar produksi berjalan lancar dan inventori tersedia saat dibutuhkan.

Seorang PPIC akan menyiapkan rencana produksi yang akan menentukan jumlah produk yang akan diproduksi, waktu produksi, dan bahan baku yang dibutuhkan.

Mereka juga akan mengatur pembelian bahan baku dan menyiapkan laporan inventori yang mencakup data tentang jumlah produk yang tersedia, waktu produksi, dan bahan baku yang dibutuhkan. Staff PPIC juga akan mengawasi produksi untuk memastikan bahwa produksi berjalan lancar dan efisien sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Setelah produk selesai diproduksi, mereka akan merencanakan distribusi produk ke pelanggan dan mengatur jadwal pengiriman serta kontrak dengan perusahaan ekspedisi.

Syarat Menjadi Staff PPC?

Untuk menjadi staff PPIC, seseorang biasanya harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti:
  1. Memiliki kemampuan untuk bekerja secara teratur dan tepat waktu.
  2. Memiliki kemampuan untuk bekerja secara tim dan mengikuti instruksi.
  3. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer dan perangkat lunak produksi dan inventori.
  4. Memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi dan situasi di tempat kerja.
  5. Memiliki kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan dan menyelesaikan pekerjaan dengan segera.
  6. Memiliki kemampuan untuk mengikuti peraturan dan prosedur kerja yang berlaku di perusahaan.
Jika seseorang memenuhi persyaratan di atas, mereka dapat menjadi staff PPIC di perusahaan.

Apa tugas admin PPC?

Tugas admin PPIC adalah mengelola data dan proses di bagian PPIC di perusahaan. Mereka akan mengumpulkan data tentang permintaan produk dari pelanggan, jumlah produk yang telah diproduksi, jumlah bahan baku yang tersedia, dan lain-lain.

Admin PPIC juga akan menyiapkan rencana produksi yang akan menentukan jumlah produk yang akan diproduksi, waktu produksi, dan bahan baku yang dibutuhkan. Mereka juga akan menyiapkan laporan inventori yang mencakup data tentang jumlah produk yang tersedia, waktu produksi, dan bahan baku yang dibutuhkan.

Selain itu, admin PPIC juga akan mengatur pembelian bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi, termasuk mengatur jadwal pembelian dan mengatur kontrak dengan pemasok. Mereka juga akan mengawasi produksi untuk memastikan bahwa produksi berjalan lancar dan efisien sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.