Antivirus dan Antimalware adalah dua hal yang berbebeda, apa perbedaanya? Artikel ini akan menjelaskan Perbandingan Antivirus dan Antimalware.
Penggunaan internet seharusnya bersifat aman, namun lain dengan kenyataannya. Serangan Malware kini sudah merajalela, dan kita membutuhkan program software untuk mengamankan perangkat yang kita miliki. Kejahatan siber semakin terampil, terorganisir, dan gencar dalam menyebarkan spam.
Mereka mulai memakai taktik baru seperti link auto-update pada email berbahaya, ataupun ekstensi baru untuk mengeksploitasi kelemahan software PC lama. Studi saat ini menunjukkan bahwa serangan siber semakin menajam dan akan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sumber: McAfee Labs Threat Report
Penemuan pada laporan lain yang dirilis tahun ini mengindikasikan bahwa jumlah serangan ransomware hampir meningkat dua kali lipat pada pertengahan awal tahun 2017 dibandingkan dengan pertengahan awal tahun 2016, dan nampaknya kita akan melihat bagaimana serangan-serangan siber ini menyebar luas di berbagai negara.
Sumber: Check Point Mid Year Report
Serangan Malware memberikan dampak yang besar bagi pengguna perangkat maupun perusahaan, yang berhasil menyebabkan hilangnya data, masalah keuangan, serta menghambat pekerjaan. Cara yang terbaik untuk melawan ancaman online ini adalah dengan mengamankan sistem perangkat anda dengan program antivirus, software antimalware, maupun keduanya.
Dalam hal memilih software, banyak orang yang masih bingung terhadap dua istilah tersebut – yaitu antivirus dan antimalware – dan gagal dalam membedakan keduanya.
Kemudian masih ada beberapa pertanyaan lagi seperti: Manakah pilihan yang terbaik? Manakah yang harus dipilih?
Dalam panduan ini, kami akan berfokus dalam menolong Anda untuk memahami perbandingan antivirus dan antimalware, menunjukkan apa saja kelebihan dan kekurangannya, dan apa sajakah solusi yang ada untuk setiap pengguna perangkat sesuai kebutuhannya masing-masing.
Sebelum kita melanjutkan ke penjelasan inti, ada perlunya kita memperhatikan terlebih dahulu perbedaan antara virus dengan malware.
- Virus: Virus dalam komputer adalah sebuah software yang mampu menggandakan diri untuk merusak komputer dan sistem informasinya. Virus ini bisa menyebar melalui internet, melalui download berbahaya, attachement email yang terinfeksi, file, maupun dokumen.
- Malware: Di sisi lain, malware adalah istilah umum yang mencakup software yang dibuat untuk tujuan kejahatan. Jenis-jenis malware adalah: adware, worm, Trojan, ransomware, dan virus.
Antivirus (AV): Definisi dan Cara Kerjanya
Software Antivirus, sesuai namanya, adalah sebuah software yang dirancang untuk perlindungan dari virus komputer. Sehubungan dengan munculnya beragam malware, antivirus mulai mengadakan perlindungan dari malware lain seperti: Trojan, keylogger, rootkit, backdoor, phishing atau botnet, tapi terbatas pada versi lamanya saja.
Antivirus kerap kali disebut sebagai program antimalware, dan terkadang orang-orang mencampurkan kedua istilah tersebut dengan secara keliru beranggapan bahwa program antivirus bisa mendeteksi semua jenis malware, yang justru adalah salah besar.
Program antivirus tidak dapat benar-benar mendeteksi semua jenis infeksi malware, dan tidak dapat melindungi perangkat pengguna dari malware-malware canggih, seperti halnya software antimalware.
Berikut adalah fitur-fitur utama pada program antivirus:
- Pemindaian Virus yang dilakukan di bagian belakang program dan file yang dipindai hanya bisa terbuka setelah semua sistem dipindai oleh software antivirus. Sebagian besar antivirus memiliki fitur real-time scanning yang mampu memindai keberadaan file berbahaya di PC dengan cepat.
- Memblokir file skrip berbahaya dan mencegah berjalannya file tersebut yang bisa menginfeksi komputer anda dengan malware.
- Analisis heuristik yang merupakan metode yang paling banyak digunakan berbagai program antivirus dan dirancang untuk mengidentifikasi virus komputer yang belum dikenal sebelumnya, serta varian virus baru.
- Update otomatis yang diperlukan untuk melacak dan mendeteksi ancaman baru yang belum ada ketika software antivirus dipasang.
- Penghapusan malware penting karena ada banyak jenis malware di luar sana yang dapat membahayakan komputer Anda. Namun, banyak program AV gratis yang mungkin hanya sebatas mendeteksi dan memblokir malware, namun tidak dapat menghapusnya dari komputer yang terinfeksi. Untuk itu, Anda mungkin perlu membeli antivirus versi berbayar atau program software khusus untuk menghapus malware.
- Database malware yang diketahui yang membandingkan setiap file yang dipindai dengan konten basis data.
- Perlindungan Ransomware adalah fitur tambahan yang disertakan di sebagian besar program antivirus versi berbayar dan ditawarkan kepada pengguna premium. Pada dasarnya, Anda dapat mengakses file dan dokumen terpenting pengguna dan disaat yang sama, segera memblokir semua hal lain yang mencurigakan.
- Antivirus juga dikemas dengan perlindungan phishing, pemindaian kerentanan, perlindungan browser, dan pengoptimalan sistem.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap terkait Phising
Antimalware: Definisi dan Cara Kerjanya
Istilah “antivirus” dan “antimalware” terkadan dianggap sebagai sinonim, namun ada pentingnya bagi kita untuk mengidentifikasi perbedaan kedua istilah tersebut.
Kemapuan antimalware dapat mencakup solusi software yang lebih luas, seperti anti-spyware, anti-phishing/spam, dan lebih berfokus pada ancaman malware canggih seperti Zero-Day, malware yang secara diam-diam diekploitasi oleh penyerang siber dan tidak dapat dikenali oleh produk antivirus tradisional.
Berikut adalah fitur-fitur pada program antimalware:
- Pindai, deteksi, dan hapus Trojan, adware, spyware, dan malware canggih lainnya
- Memiliki perlindungan malware generasi kedua
- Alat penghapus malware
- Update software otomatis untuk mengidentifikasi ancaman online baru dengan mudah
- Penyaringan trafik aktivitas Internet Anda untuk mengamankan PC Anda dari ancaman online dan memblokir akses ke server PC yang terinfeksi.
- Memberikan keamanan perbankan online
- Perlindungan anti phishing yang difokuskan untuk mendeteksi dan memblokir situs web scam dan phishing.
- Memberikan perlindungan terhadap exploit kit canggih, terutama exploit kitAngler yang merupakan salah satu exploit kit paling terkenal yang digunakan dalam serangan siber dalam beberapa tahun terakhir.
- Melindungi PC dari situs web yang terlibat dalam distribusi malware
- Menyediakan database malware khusus.
- Jenis fitur yang akan Anda temukan dalam produk antimalware bisa sangat berbeda, tergantung pada vendor keamanannya. Fitur dibundel secara berbeda, dengan berfokus pada keamanan proaktif, tergantung apa yang ingin ditawarkan oleh produk.
Mengapa Program Antivirus dan Antimalware Saling Melengkapi Satu Sama Lain?
Antimalware tidak mencoba untuk menggantikan program antivirus, namun untuk saling melengkapi satu sama lain, agar pengguna bisa mengambil keuntungan dari perlindungan lapis ganda untuk melawan jumlah serangan malware yang kian meningkat.
Program antivirus lebih efisien dan efektif dalam melawan ancaman virus lama (worm, virus, Trojan, keylogger), sementara antimalware mampu mendeteksi dan menghapus malware jenis baru dan memperkuat keamanan,
Beberapa program antimalware bekerja aktif dalam memblokir ransomware sebelum bisa mengenkripsi data Anda, dan bisa menyediakan lapisan perlindungan ekstra dengan program antivirus. Hal ini bukan berarti bahwa antivirus itu tidak berguna, namun program tersebut tidak dapat melawan malware baru. Untuk perlindungan terbaik, anda disarankan untuk memiliki kedua program tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Antivirus
- Kelebihan
- Mudah dipasang dan kompatibel dengan beragam sistem operasi
- Memindai file Anda yang ditemukan dan mengurangi kemungkinan perangkat Anda terinfeksi virus, trojan, keylogger, atau ancaman online lainnya
- Banyak program AV menyediakan versi gratis
- Antivirus menawarkan perlindungan terhadap spam dan phishing
- Update definisi virus secara berkala dan otomatis
- Kekurangan
- Sulit mendeteksi ancaman baru dan lanjutan dengan cepat dan tepat
- Pemantauan dan pemeriksaan update berkala yang dapat memperlambat sistem Anda
- Scanning khusus dan berkala yang mungkin memakan waktu lama
Kelebihan dan Kurangan Antimalware
- Kelebihan
- Perlindungan aktif
- Menyaring ancaman sebelum, ketika, dan sesudah serangan
- Melindungi pengguna dari pencurian data dan uang berbasis malware serta menjaga akun perbankan tetap aman
- Memberikan perlindungan berlapis yang tidak didapatkan pengguna dari antivirus biasa
- Menawarkan perlindungan langsung terhadap malware yang paling berbahaya
- Kekurangan
- Pemindaian yang disesuaikan berpotensi memperlambat kecepatan komputer
- Perlindungan langsung hanya tersedia untuk versi premium
- Tidak (harus) melindungi dari virus biasa seperti antivirus.
Apakah Saya Membutuhkan Antivirus dan Anti Malware?
Ya, Anda benar-benar membutuhkan perangkat lunak antivirus dan anti-malware untuk melindungi komputer Anda dari ancaman berbahaya. Antivirus dapat mengidentifikasi dan menghapus virus, Trojan, worm, dan program jahat lainnya yang dapat merusak atau mencuri data Anda.
Perangkat lunak ini juga memberikan perlindungan real-time terhadap virus baru yang muncul. Perangkat lunak anti-malware dirancang khusus untuk mendeteksi dan menghapus malware dari komputer Anda, termasuk spyware, adware, keylogger, dan rootkit.
Kedua jenis perangkat lunak ini sangat penting untuk menjaga komputer Anda tetap aman dari penjahat cyber yang ingin mengakses atau merusak file dan informasi Anda. Pastikan untuk memperbarui perangkat lunak secara teratur untuk memastikan perlindungan maksimum terhadap ancaman terbaru.
Dari penjelasan perbandingan antivirus dan antimalware di atas, keduanya memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing. Dari kelebihan dan kekurangan masing-masing software keamanan ini, kita dapat menyadari bahwa kedua software ini sama-sama penting dan saling melengkapi.
Untuk memastikan data-data penting Anda selalu terlindungi, Anda memerlukan sebuah antivirus terpercaya seperti Heimdal Security.
Lindungi Data Perusahaan Anda dengan Heimdal Security!
Percayakan keamanan data perusahaan anda pada Heimdal Security Next-Gen Endpoint Antivirus. Heimdal Security dibekali Antivirus Endpoint 4-Layer dengan Fitur MDM dan Firewall dapat melindungi data-data penting dari berbagai serangan berbahaya, seperti ransomware, backdoor, rootkit, bruteforce attack, dan malware yang tidak terdeteksi.
Pertanyaan Terkait
Apakah antivirus menjamin komputer aman dari virus?
Tidak, antivirus tidak menjamin bahwa komputer Anda aman dari virus. Memang benar bahwa memiliki antivirus adalah salah satu langkah terpenting yang dapat Anda ambil untuk memastikan keamanan komputer Anda, tetapi itu hanya satu langkah.
Virus masih dapat menemukan jalannya ke komputer Anda jika tindakan pencegahan lain yang tepat tidak dilakukan. Ini termasuk menjaga sistem operasi Anda tetap mutakhir, menggunakan kata sandi yang kuat dan/atau otentikasi dua faktor, menghindari file atau situs web yang terinfeksi, dan waspada terhadap lampiran email dari pengirim yang tidak dikenal.
Selain itu, jika Anda mengunduh program dari sumber yang tidak dapat dipercaya, tidak ada jaminan bahwa anti-virus akan mendeteksi kode berbahaya yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, dalam hal melindungi komputer Anda dari virus, antivirus harus digunakan bersamaan dengan langkah-langkah keamanan lainnya.
Apa yang dilakukan malware?
Malware adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan pada komputer, jaringan, atau sistem digital lainnya. Parahnya malware dapat diinstal pada komputer atau perangkat tanpa sepengetahuan pengguna dan setelah terpasang, malware dapat melakukan berbagai hal.
Malware dapat memata-matai pengguna, mencuri informasi pribadi, menyuntikkan kode berbahaya ke dalam situs web, menghapus file-file penting, menyebarkan virus dan ransomware, menonaktifkan sistem keamanan dan banyak lagi.
Malware bahkan bisa mengendalikan seluruh sistem dan mencegah pengguna mengakses data atau program mereka. Jika pengguna memiliki malware pada sistem mereka, mereka mungkin mengalami kinerja yang lambat, sering mengalami crash atau masalah lain dengan perangkat mereka.
Cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari malware adalah dengan menginstal perangkat lunak anti-virus dan keamanan yang andal pada perangkat Anda dan terus memperbaruinya secara teratur.
Mengapa malware itu ada?
Malware ada karena berbagai alasan. Motif yang paling umum adalah keuntungan finansial. Penjahat siber sering kali membuat dan menyebarkan perangkat lunak berbahaya untuk mencuri informasi rahasia, seperti detail kartu kredit atau nomor rekening bank, yang kemudian dapat digunakan untuk aktivitas penipuan.
Motivasi lain di balik malware termasuk gangguan layanan, spionase, dan aktivisme politik. Sering kali, serangan siber yang disponsori pemerintah digunakan untuk mengacaukan infrastruktur musuh atau untuk mendapatkan akses ke informasi sensitif.
Malware juga dapat digunakan oleh individu dengan niat jahat untuk menyabotase sistem komputer atau jaringan seseorang. Selain itu, malware sering digunakan dalam bentuk ransomware, di mana pengguna harus membayar tebusan untuk mendapatkan kembali akses ke data mereka yang telah dienkripsi oleh penyerang.
Pada akhirnya, terlepas dari motivasi di baliknya, malware merupakan ancaman yang signifikan bagi individu dan organisasi dan harus ditanggapi dengan serius.
Referensi:
differencebetween.net – Difference Between Antivirus and Antimalware
Baca juga: Serangan Ransomware Menghantam Bank Syariah Indonesia
- Ransomware Android: Cara Kerja dan Cara Mencegahnya - 13/02/2022
- Risiko Cyber Security Pada NFT - 31/01/2022
- Ransomware Darkside - 30/01/2022