Pengertian Warehousing
Fungsi Warehouse
1. Penyimpanan barang
2. Pengelolaan stok barang
3. Kontrol keluar masuk barang
4. Pemeliharaan barang
5. Pengembangan strategi penyimpanan barang
Tujuan Warehouse
Berikut adalah beberapa tujuan utama dari warehouse atau warehousing:
1. Mempercepat proses distribusi
Warehousing bertujuan untuk mempercepat proses distribusi barang ke pelanggan dengan menyimpan barang-barang tersebut di gudang terlebih dahulu.
Dengan demikian, barang-barang tersebut dapat segera dikirim ke pelanggan ketika dibutuhkan, tanpa harus menunggu sampai barang-barang tersebut diproduksi atau dikirim dari lokasi asal.
2. Mengurangi biaya distribusi
Warehousing juga bertujuan untuk mengurangi biaya distribusi barang ke pelanggan dengan mengoptimalkan penggunaan armada distribusi.
Hal ini dapat dilakukan dengan menyimpan barang-barang tersebut di gudang terlebih dahulu sehingga dapat dikirim ke pelanggan secara bersamaan, sehingga tidak perlu menggunakan armada distribusi yang berlebihan.
3. Menjaga kualitas barang
Warehousing juga bertujuan untuk menjaga kualitas barang yang disimpan di gudang dengan cara menyimpan barang-barang tersebut dalam keadaan baik selama di gudang.
Hal ini penting agar barang-barang tersebut tidak rusak atau tercemar selama disimpan di gudang, sehingga dapat dikirim ke pelanggan dalam keadaan yang baik pula.
4. Mengelola stok barang
Warehousing juga bertujuan untuk mengelola stok barang yang ada di gudang dengan cara mencatat jumlah stok barang yang ada, menentukan waktu yang tepat untuk membeli barang lagi, serta menentukan jumlah barang yang akan disimpan di gudang.
5. Menyediakan data yang akurat
Warehousing juga bertujuan untuk menyediakan data yang akurat tentang stok barang yang ada di gudang, sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan strategis.
Hal ini termasuk mencatat setiap transaksi yang terjadi di gudang, mengelola dokumen-dokumen yang terkait dengan transaksi tersebut, serta mengelola barang yang masuk dan keluar dari gudang.
Jenis Jenis Warehousing
1. Warehouse perusahaan
2. Public warehouse
3. Contract warehouse
4. Cross-docking warehouse
5. E-commerce warehouse
Manfaat Kegiatan Warehousing untuk Bisnis
- mempercepat proses distribusi barang ke pelanggan,
- mengurangi biaya distribusi barang ke pelanggan,
- menjaga kualitas barang yang disimpan di gudang,
- mengelola stok barang yang ada di gudang,
- serta menyediakan data yang akurat tentang stok barang yang ada di gudang.
Sasaran Kegiatan Warehousing
Berikut adalah beberapa sasaran utama dari kegiatan warehousing:
1. Menyediakan barang-barang yang tersedia di gudang sesuai dengan kebutuhan pelanggan
Salah satu sasaran utama dari kegiatan warehousing adalah menyediakan barang-barang yang tersedia di gudang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Hal ini termasuk mengontrol stok barang yang ada di gudang, menentukan waktu yang tepat untuk membeli barang lagi, serta menentukan jumlah barang yang akan disimpan di gudang.
2. Menjamin keamanan dan kualitas barang yang disimpan di gudang
Warehousing juga bertujuan untuk menjamin keamanan dan kualitas barang yang disimpan di gudang. Hal ini termasuk menjaga agar barang-barang tersebut tidak rusak atau tercemar selama disimpan di gudang, serta mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi kerusakan atau kecelakaan di gudang.
3. Menyediakan data yang akurat tentang stok barang yang ada di gudang
Warehousing juga bertujuan untuk menyediakan data yang akurat tentang stok barang yang ada di gudang, sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan strategis. Hal ini termasuk mencatat setiap transaksi yang terjadi di gudang, mengelola dokumen-dokumen yang terkait dengan transaksi tersebut, serta mengelola barang yang masuk dan keluar dari gudang.
4. Menyediakan fasilitas yang memadai untuk penyimpanan barang di gudang
Warehousing juga bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang memadai untuk penyimpanan barang di gudang. Hal ini termasuk menentukan bagaimana barang-barang tersebut akan disimpan, mengoptimalkan penggunaan ruang gudang, serta mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan penyimpanan barang di masa depan.
5. Menyediakan jasa pengiriman barang ke pelanggan
Warehousing juga bertujuan untuk menyediakan jasa pengiriman barang ke pelanggan dengan cara yang efektif dan efisien. Hal ini termasuk mengelola dokumen-dokumen yang terkait dengan pengiriman barang, serta menentukan armada distribusi yang tepat untuk mengirim barang ke pelanggan.
Prinsip Prinsip Warehouse
Berikut adalah beberapa prinsip utama dari warehousing:
1. Efisiensi
Prinsip utama dari warehousing adalah efisiensi, yaitu menyediakan barang-barang yang tersedia di gudang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan cara yang efektif dan efisien.
Hal ini termasuk mengoptimalkan penggunaan ruang gudang, mengelola stok barang yang ada di gudang, serta menentukan armada distribusi yang tepat untuk mengirim barang ke pelanggan.
2. Keamanan
Warehousing juga harus memperhatikan keamanan barang yang disimpan di gudang, termasuk menjaga agar barang-barang tersebut tidak rusak atau tercemar selama disimpan di gudang, serta mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi kerusakan atau kecelakaan di gudang.
3. Kualitas
Warehousing juga harus memperhatikan kualitas barang yang disimpan di gudang, termasuk menjaga agar barang-barang tersebut tidak rusak atau tercemar selama disimpan di gudang, serta mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi kerusakan atau kecelakaan di gudang.
4. Integritas data
Warehousing juga harus memperhatikan integritas data yang terkait dengan stok barang yang ada di gudang, termasuk mencatat setiap transaksi yang terjadi di gudang, mengelola dokumen-dokumen yang terkait dengan transaksi tersebut, serta mengelola barang yang masuk dan keluar dari gudang.
5. Fleksibilitas
Alasan Gudang untuk Warehouse Diperlukan
Warehouse atau gudang merupakan fasilitas yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan untuk menyimpan barang-barang yang diproduksi atau diperdagangkan.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa warehouse diperlukan dalam suatu bisnis:
1. Mempercepat proses distribusi
Gudang dapat mempercepat proses distribusi barang ke pelanggan dengan menyimpan barang-barang tersebut di gudang terlebih dahulu.
Dengan demikian, barang-barang tersebut dapat segera dikirim ke pelanggan ketika dibutuhkan, tanpa harus menunggu sampai barang-barang tersebut diproduksi atau dikirim dari lokasi asal.
2. Mengurangi biaya distribusi
Gudang juga dapat mengurangi biaya distribusi barang ke pelanggan dengan mengoptimalkan penggunaan armada distribusi.
Hal ini dapat dilakukan dengan menyimpan barang-barang tersebut di gudang terlebih dahulu sehingga dapat dikirim ke pelanggan secara bersamaan, sehingga tidak perlu menggunakan armada distribusi yang berlebihan.
3. Menjaga kualitas barang
Gudang juga dapat menjaga kualitas barang yang disimpan di gudang dengan cara menyimpan barang-barang tersebut dalam keadaan baik selama di gudang.
Hal ini penting agar barang-barang tersebut tidak rusak atau tercemar selama disimpan di gudang, sehingga dapat dikirim ke pelanggan dalam keadaan yang baik pula.
Tugas Warehouseman
Data Warehousing
Rekomendasi Software Manajemen Data Warehousing
Rekomendasi Tata Letak Warehouse
1. FIFO (First In, First Out)
Tata letak ini menempatkan barang-barang yang masuk terlebih dahulu di sekitar pintu gudang, sehingga barang-barang tersebut dapat dikeluarkan terlebih dahulu ketika dibutuhkan.
Selain itu, Tata letak ini cocok untuk barang-barang yang memiliki masa kadaluarsa atau barang-barang yang memerlukan rotasi stok yang cepat.
2. LIFO (Last In, First Out)
Tata letak ini menempatkan barang-barang yang masuk terakhir di sekitar pintu gudang, sehingga barang-barang tersebut dapat dikeluarkan terlebih dahulu ketika dibutuhkan.
Untuk Tata letak ini cocok untuk barang-barang yang memiliki masa simpan yang panjang atau barang-barang yang memerlukan rotasi stok yang lambat.
3. Tata letak ABC
Tata letak ini menempatkan barang-barang berdasarkan tingkat pentingannya. Barang-barang yang penting atau barang-barang yang memiliki tingkat rotasi stok yang tinggi akan ditempatkan di dekat pintu gudang.
Sedangkan, barang-barang yang kurang penting atau barang-barang yang memiliki tingkat rotgi yang rendah akan ditempatkan di bagian belakang gudang.
Selain itu, tata letak ini dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional warehouse dengan mempermudah akses terhadap barang-barang yang sering dikeluarkan.