Apa yang Anda ketahui tentang revaluasi aset (asset revaluation), beserta fungsi dan aturannya yang berlaku? Nilai aset pastinya akan terus berubah dalam beberapa tahun atau bahkan berubah setiap tahunnya.
Hal ini membuat perusahaan wajib untuk selalu melakukan revaluasi dengan rutin setiap waktu.
Revaluasi aset merupakan aktivitas penilaian berulang suatu aset perusahaan karena asetnya dianggap tidak lagi mencerminkan nilai yang sebenarnya. Contoh, ketika Anda membeli tanah 7 tahun lalu, maka nilainya sudah dipastikan tidak akan sama dengan tahun ini.
Akibatnya, nilai aset yang tercatat dalam laporan keuangan menjadi tidak wajar dan oleh karena itu, perusahaan wajib melakukan revaluasi pada aset. Nilai aset akan terus mengalami perubahan dan kebanyakan perubahannya terus meningkat karena adanya situasi tertentu.
Nilai yang terus meningkat dan tidak wajar ini nantinya yang harus direvaluasi. Reevaluasi memberikan dampak dan juga manfaat bagi perusahaan, baik melalui laporan keuangan maupun perpajakan.
Baca Juga: TAG Samurai Fixed Asset Management
Pengertian Revaluasi Aset
Revaluasi secara umum merupakan penyesuaian nilai tukar resmi yang dimiliki suatu negara berdasarkan baseline tertentu, seperti upah, mata uang asing, dan harga emas. Revaluasi dapat mempengaruhi aset tetap.
Kata Revaluasi mungkin cukup asing bagi beberapa orang karena lebih umum di telinga yaitu evaluasi. Revaluasi sendiri juga memiliki arti yang mirip dengan evaluasi yakni suatu tindakan yang dilakukan untuk mengambil beberapa keputusan dan kemudian menilainya kembali.
Asset revaluation bermakna melakukan kembali beberapa penilaian aset yang ada di perusahaan maupun individu untuk menciptakan kestabilan dalam perhitungan penghasilan dan beberapa biaya lain agar berjalan dengan wajar dan baik.
Hal ini dapat digunakan bagi suatu perusahaan untuk melakukan perhitungan atas penghasilan. Terdapat beberapa aset yang dapat direvaluasi seperti beberapa aset tetap yang berwujud dan ada di Indonesia. Aset yang dimiliki harus digunakan supaya mendapatkan penghasilan.
Stock opomane juga diperlukan dalam hal ini guna mengecek dan menjaga kestabilan stock dan mungkin apabila perubahan harga terjadi.
Fungsi
Terdapat dua tujuan utama Anda diwajibkan melakukan revaluasi atau penilaian kembali suatu aset, yaitu sebagai tujuan pelaporan perpajakan dan juga laporan keuangan. Berikut fungsinya yang perlu Anda tahu:
- Revaluasi bisa membuat perusahaan melihatkan nilai aset yang wajar kepada orang umum, terutama investor.
- Ketika perusahaan menyusun nilai aset yang realistis maka tentu akan memberi dampak bagus untuk perusahaan.
- Membantu perusahaan dalam mengontrol seluruh permodalan agar rasio utang terhadap ekuitas turun dan perusahaan lebih mudah untuk memperoleh pinjaman dari bank.
- Perusahaan lebih mudah untuk mendapatkan investor jika ingin mencari.
- Turut membantu perusahaan dalam merger karena dapat menunjukkan nilai aset sesungguhnya.
Manfaat Revaluasi Aset
Revaluasi aset akan mencerminkan nilai pasar saat ini. Proses ini dapat bermanfaat bagi bisnis dalam berbagai cara. Misalnya, dapat memberikan informasi yang lebih akurat saat menghitung pajak, penjualan, dan transaksi keuangan lainnya.
Selain itu, ini membantu bisnis mengikuti inflasi dan tetap berada di atas kondisi pasar yang berubah dengan memastikan bahwa aset mereka dinilai dengan benar.
Revaluasi juga membantu perusahaan mengelola sumber daya mereka secara efektif dengan memberi mereka pemahaman yang lebih baik tentang nilai aset mereka dan bagaimana mereka harus dialokasikan.
Terakhir, revaluasi aset dapat membantu melindungi bisnis dari potensi litigasi jika nilai aset telah dilebih-lebihkan atau dikurangi di masa lalu.
Aturan
Penilaian kembali aset untuk memberikan pengurangan tarif PPh. Artinya, kebijakan revaluasi ini adalah bentuk insentif perpajakan yang diberikan kepada pengelola atau wajib pajak.
Anda dapat melakukan revaluasi berdasarkan dengan nilai wajar yang dimiliki, beberapa perusahaan melakukan cek 5 tahun sekali bahkan setahun sekali. Semua tergantung pada nilai dan harga yang mengalami perubahan per skalanya.
Namun perlu digaris bawahi, kebijakan insentif pajak yang memiliki keterkaitan dengan asset revaluation sudah berakhir sejak 2016 lalu. Kebijakan tersebut berlaku bertahap dengan tarif yang berbeda, disesuaikan pada saat WP melakukan pemanfaatan insentif perpajakan penilaian kembali aset ini.
Pencatatan Revaluasi Aset
Revaluasi aset adalah proses penilaian nilai pasar wajar dari suatu aset. Ini adalah tugas penting yang harus dilakukan secara berkala untuk mencerminkan kesehatan keuangan bisnis secara akurat. Pencatatan akan melibatkan pencatatan nilai saat ini dari semua aset dan memperbaruinya di neraca.
Untuk melakukan ini, pertama-tama seseorang harus mengidentifikasi aset yang perlu direvaluasi, menganalisis nilainya, dan kemudian mendokumentasikannya melalui pencatatan.
Hal ini dapat mencakup entri pembukuan biasa serta metode lain seperti laporan penilaian, data riset pasar, atau sumber lain yang tersedia.
Pencatatan revaluasi aset memungkinkan bisnis untuk memantau kinerja keuangan mereka dari waktu ke waktu dan membuat penyesuaian yang sesuai. Hal ini juga memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar akuntansi, yang penting untuk pelaporan dan pengambilan keputusan yang tepat.
Hubungan Revaluasi Aset dengan Perpajakan
Revaluasi aset dan perpajakan merupakan dua komponen penting dalam sistem akuntansi. Hubungan antara revaluasi aset dan perpajakan cukup kompleks dan harus dikelola dengan hati-hati.
Ketika aset direvaluasi, kenaikan atau penurunan nilai yang dihasilkan mungkin memiliki dampak langsung pada kewajiban pajak bisnis, karena setiap keuntungan atau kerugian dalam nilai mungkin perlu dilaporkan kepada otoritas pajak.
Oleh karena itu, sangat penting bagi bisnis untuk menyimpan catatan yang akurat mengenai nilai aktual dan terkini dari aset apa pun, untuk memastikan bahwa mereka dapat melaporkan keuntungan dan kerugian mereka secara akurat, dan bahwa mereka membayar jumlah pajak yang benar atas aset mereka.
Nilai aktual aset juga memberikan peluang bagi bisnis untuk meninjau nilai pasar aset mereka saat ini, yang dapat membantu mereka membuat keputusan berdasarkan informasi tentang cara terbaik untuk memanfaatkan sumber daya mereka.
Aset Tetap yang Dapat Direvaluasi
Aset tetap yang dapat dinilai kembali adalah aset yang memiliki masa manfaat yang melampaui periode akuntansi berjalan dan memiliki nilai jual kembali pada akhir masa manfaatnya. Contohnya termasuk tanah, bangunan, mebel, komputer, dan kendaraan.
Barang-barang ini dicatat dalam pembukuan sebesar harga beli atau biaya perolehan dan disusutkan selama perkiraan masa manfaatnya.
Aktiva tetap yang dapat disusutkan dimonitor secara ketat untuk memastikan bahwa aktiva tetap tersebut tetap dalam kondisi yang baik dan untuk memanfaatkan setiap peluang untuk merealisasikan nilai tambahan ketika tiba saatnya untuk menjualnya.
Pemeliharaan dan perbaikan rutin harus dilakukan sesuai kebutuhan untuk memastikan aset tetap tersebut dapat dijual dengan nilai maksimum ketika masa manfaatnya berakhir.
Baca Juga: Mengenal Depresiasi Aset: Jenis dan Cara Menghitungnya
Contoh Kasus Pencatatan Jurnal Revaluasi
Pencatatan jurnal revaluasi adalah alat yang berguna untuk melacak perubahan nilai aset dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, digunakan untuk mencatat setiap perubahan nilai aset perusahaan. Misalnya, jika perusahaan membeli aset seharga Rp100.000.000 dan nilainya meningkat menjadi Rp150.000.000, maka perubahan nilai tersebut harus dicatat dalam jurnal revaluasi.
Jurnal ini akan mencantumkan harga pembelian awal dan kemudian nilai baru yang lebih tinggi serta biaya-biaya terkait seperti pajak atau biaya. Informasi ini kemudian dapat digunakan oleh akuntan atau auditor untuk menyesuaikan neraca dan laporan laba rugi dengan benar.
Jurnal ini juga membantu ketika menyiapkan laporan keuangan atau ketika membuat keputusan yang membutuhkan pemahaman tentang nilai aset saat ini.
Dengan menerapkan revaluasi aset, maka nilai aset Anda yang diperbarui sesuai pada nilai pasar masih tetap. Adanya penilaian pada aset yang disarankan untuk dilakukan secara teratur dan tujuan utama asset revaluation ini dapat memberikan nilai sebenarnya pada aset perusahaan.
Jika Anda mencari solusi pengelolaan aset atau manajemen aset lainnya, maka TAG Samurai punya solusinya. Didukung dengan teknologi terbaru, asset management Anda dijamin akan semakin efektif dan efisien.
Terima kasih
Pertanyaan Terkait
Kapan dilakukan revaluasi aset tetap?
Revaluasi dilakukan untuk memastikan keakuratan nilai pasar saat ini dari semua aset tetap, seperti tanah, bangunan, mesin dan kendaraan. Prosesnya dimulai dengan penilaian kondisi setiap aset saat ini dan masa hidup yang diharapkan dibandingkan dengan harga pembelian awal.
Revaluasi harus dilakukan secara teratur – biasanya setiap tiga tahun sekali – untuk memastikan bahwa catatan yang akurat disimpan dan informasi terkini tersedia bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya.
Mengapa perusahaan melakukan revaluasi aset?
Alasan yang paling umum adalah untuk menyesuaikan nilai aset sehubungan dengan fluktuasi pasar atau perubahan dalam keuangan perusahaan. Hal ini membantu perusahaan untuk lebih memahami nilai aset yang sebenarnya dan dapat menginformasikan keputusan investasi. Revaluasi aset juga memungkinkan perusahaan untuk mengetahui berapa banyak uang yang mereka miliki dan investasi apa yang mungkin layak dilakukan.
Selain itu, dapat membantu perusahaan mematuhi aturan atau regulasi akuntansi, serta memuaskan para pemangku kepentingan atau pihak eksternal lainnya yang mungkin memerlukan informasi terbaru tentang nilai aset.
Revaluasi aset juga penting untuk tujuan penganggaran internal, seperti menetapkan tujuan dan sasaran organisasi atau mengalokasikan sumber daya secara efisien.
Pada akhirnya, ini adalah alat penting bagi perusahaan untuk memiliki pemahaman yang lebih tepat tentang situasi keuangan mereka dan membuat keputusan yang tepat tentang investasi dan operasi lainnya.
Rekomendasi Software Aset Managemen untuk Membantu Inventory Control
Tag Samurai merupakan software pengelolaan aset yang bisa digunakan untuk membantu perusahaan anda mengelola inventaris. Anda bisa mengumpulkan data semua stok barang yang terjual lebih cepat, membantu pelacakan inventaris lokasi yang akurat, dan dapatkan penghitungan inventaris yang akurat.
Mempunyai teknologi RFID dan QR Code, memudahkan Anda melacak seluruh stock barang yang dimiliki oleh perusahaan. Tertarik menggunakan Tag Samurai? Klik disini Dapatkan demo 30 hari gratis!
Referensi:
WallStreetMojo – Assets Revaluation
- Perkembangan Teknologi RFID di Indonesia - 06/04/2023
- Perbedaan RFID dan NFC: Jarak, Kecepatan, Fitur, dan Harga - 22/10/2022
- Apa Itu Deplesi? Berikut Penjelasannya - 21/10/2022