Audit stock opname menjadi bagian penting dari kegiatan usaha yang penting dan tak boleh diabaikan. Sayangnya tidak banyak yang memahami pentingnya melakukan audit stock opname dan mengapa hal ini harus dilakukan.
Sebetulnya, stock opname merupakan bagian dari pencatatan akuntansi dalam suatu bisnis. Hal ini juga berkaitan dengan administrasi dari suatu bisnis atau usaha supaya seluruh aset dan barang yang ada terdata dan dapat diperhitungkan dengan baik.
Selain memahami pengertian dan tujuan dari stock opname, setiap pelaku usaha yang berkecimpung di dunia bisnis juga sebaiknya memahami waktu terbaik untuk melakukannya. Tenang saja, artikel ini akan membahasnya untuk Anda.
Memahami Pengertian Audit Stock Opname
Apa itu audit stock opname? Kegiatan ini merupakan rangkaian yang dimulai dari menghitung Berapa banyak stok barang yang available atau tersedia di dalam gudang dan siap untuk dipasarkan. Kemudian, stock opname juga perlu diaudit untuk melakukan penataan yang rapi sehingga produk atau bahan baku mudah ditemukan.
Ketika segala sesuatunya sudah tertata dengan rapi, maka operasional bisnis akan semakin mudah. Terutama ketika suatu produk atau bahan baku sedang dibutuhkan. Maka stock opname sangat penting untuk memastikan persediaan produk dan mengetahui kondisinya apakah perlu diproses ulang atau sudah layak dipasarkan.
Selain mendata dan menatanya dengan rapi kegiatan dari stock opname juga bisa dirinci lebih detail. Misalnya membuat posisi produk di dalam gudang lebih mudah ditemukan. Di mana pengelola harus membedakan posisi produk yang sering keluar-masuk dengan produk yang jarang diambil.
Apa Tujuannya?
Setiap rangkaian kegiatan dalam bisnis, tentu ada tujuannya. Tak terkecuali, kegiatan stock opname yang juga perlu diketahui tujuannya bagi pengusaha yang masih awam. Antara lain yaitu untuk mengetahui kesesuaian jumlah stok yang ada dalam catatan administrasi.
Kemudian, dibandingkan dengan stok barang di gudang. Untuk memastikan keakuratan data di administrasi tak jarang pelaku usaha melakukan audit beberapa kali dalam satu minggu atau satu bulan.
Kesesuaian data yang tercatat dengan jumlah produk atau barang yang ada di gudang tentu sangat penting untuk melakukan perhitungan bisnis. Data yang tidak sesuai tentunya akan sangat fatal dan membuat perhitungan bisnis tidak lagi menjadi relevan.
Contoh sederhananya saja ketika dapat di administrasi tercatat bahwa suatu produk A masih ada dalam jumlah banyak, ternyata ketika ingin dibeli oleh konsumen, produk tersebut tidak ada di gudang. Hal seperti ini tentu akan membuat kredibilitas usaha Anda menjadi menurun di mata konsumen.
Menentukan Jadwal Stock Opname yang Tepat
Setiap pelaku bisnis tentu memiliki jadwal untuk melakukan audit terhadap stock opname yang berbeda. Sebetulnya tidak ada aturan baku yang disarankan untuk melakukan stock opname yang benar.
Anda bisa menyesuaikan kapan waktu yang tepat untuk melakukan audit supaya data yang ada di administrasi dengan stok barang yang tersedia di gudang sesuai. Jika skala usaha yang Anda jalankan masih cukup kecil maka stock opname bisa dilakukan dalam sehari.
Kemudian Anda juga bisa melihat lagi, apakah audit perlu dilakukan seminggu sekali atau hanya perlu sebulan sekali. Semakin sering produk atau bahan baku keluar masuk serta semakin banyak jenisnya, maka audit perlu dilakukan lebih sering juga
Seiring majunya teknologi, melakukan audit stock opname kini semakin mudah. Anda bisa menggunakan software pengelolaan aset sehingga proses pendataan dan administrasi aset serta produk menjadi lebih praktis.
Kami juga membuka konsultasi gratis untuk Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai software pengelolaan aset.
- Perkembangan Teknologi RFID di Indonesia - 06/04/2023
- Perbedaan RFID dan NFC: Jarak, Kecepatan, Fitur, dan Harga - 22/10/2022
- Apa Itu Deplesi? Berikut Penjelasannya - 21/10/2022