Aplikasi inventory barang berbasis web mulai digunakan oleh banyak perusahaan karena memberikan manfaat yang lebih besar. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman web sederhana dan database yang membuatnya bekerja optimal.
Sebelumnya, perusahaan menggunakan cara manual atau pembukuan untuk melakukan inventory barang. Namun perkembangan zaman membuat teknologi semakin canggih sehingga bisa dimanfaatkan untuk memudahkan pekerjaan tertentu.
Pengertian Sistem Inventory Barang
Sebelum membahas lebih lanjut tentang aplikasi inventory barang, ada baiknya Anda mengenal sistem inventory barang terlebih dahulu sebagai pertimbangan agar tidak salah pilih aplikasi.
Inventory adalah barang yang dikelola dengan tujuan untuk dijual sehingga perusahaan memiliki informasi tentang stok atau persediaan yang jelas. Biasanya, sistem manajemen stok dikaitkan dengan bahan mental yang akan diolah.
Bahan-bahan mentah tersebut akan diolah menjadi suatu barang oleh perusahaan agar bisa dijual ke konsumen di pasaran. Selain itu, inventory juga sering dikaitkan dengan produk yang diuraikan menjadi komponen penyusun dan dijual secara terpisah.
Fungsi Aplikasi Inventory Barang Berbasis Web
1. Menghindari Deadstock
Suatu barang harus terjual sebelum waktu kadaluarsa untuk mencegah terjadinya kerugian. Sayangnya, banyak perusahaan yang mengalami keadaan deadstock, yakni permintaan produk menurun dan barang tidak bisa dijual karena sudah kadaluarsa.
Jika kondisi ini terus terjadi maka bisa memperbanyak kerugian dan bisnis bisa bangkrut karena masih banyak persediaan barang yang tidak dapat dijual, khususnya produk makanan yang tidak bisa disimpan lama.
Oleh karena itu, Anda membutuhkan aplikasi inventory barang berbasis web untuk menghindari terjadinya deadstock.
2. Tahu Jumlah Persediaan Barang Real-Time
Sebelum menjual produknya, perusahaan harus tahu informasi terkait jumlah persediaan produknya untuk mengontrol aktivitas inventory barang. Fungsi lainnya untuk menganalisis produk yang paling sedikit dan paling banyak terjual.
Anda bisa mendapatkan informasi terkait jumlah persediaan barang secara real-time dengan mudah jika menggunakan aplikasi inventaris barang. Dengan begitu, aplikasi akan membantu Anda untuk mengetahui total stok produk yang masih tersedia.
3. Mengetahui Pergerakan Stok Barang (Forecasting)
Mengetahui jumlah stok produk untuk beberapa bulan kedepan sangatlah penting bagi seorang pengusaha karena bisnis tidak hanya berlangsung bulan ini saja. Anda harus bisa memperkirakan berapa produk yang dibutuhkan sebagai stok persediaan barang.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kekurangan ataupun kelebihan barang karena dalam suatu bisnis, stabilitas sangat diperlukan. Salah satu cara untuk mempersiapkan persediaan produk untuk periode berikutnya dengan forecasting.
Data tentang penjualan dan stok barang yang lengkap sekaligus detail sangat diperlukan untuk membuat prediksi yang tepat. Informasi ini bisa Anda dapatkan dengan mudah melalui aplikasi inventory barang berbasis web.
4. Memperkirakan Proses Reordering Barang
Jika Anda memiliki data tentang stok barang yang dijual, maka Anda akan lebih mudah memperkirakan produk yang paling diminati dan paling laris. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan produk yang harus di order kembali untuk tambah stok.
Beberapa supplier atau distributor mungkin membutuhkan jangka waktu tertentu untuk mempersiapkan pesanan Anda jadi ada baiknya melakukan reordering ketika memang ada produk laris yang persediaannya sudah mulai menipis.
Apabila stok barang yang diminati habis atau tidak tersedia lagi, maka bisa membuat pelanggan Anda kecewa.
5. Sinkronisasi Stok Barang secara Otomatis
Fungsi terakhir dari aplikasi inventaris barang adalah melakukan sinkronisasi stok barang secara otomatis, apalagi dengan adanya basis web. Misalnya, ada produk yang terjual maka sistem manajemen akan mengurangi jumlah persediaan secara otomatis.
Begitu juga saat Anda melakukan reordering maka akan menambah jumlah persediaan secara otomatis pula. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah dalam mengelola persediaan barang tanpa takut kehabisan atau kelebihan produk.
Tips Mengelola Aplikasi Inventory Barang
1. Membuat Kategori Inventory sesuai Prioritas
Dalam menjalankan bisnis, pasti ada lebih dari satu atau banyak produk yang dijual sehingga Anda harus mengumpulkan produk tersebut sesuai kategorinya agar pengaturan stok barang lebih mudah.
Selain itu, mengelompokkan produk sesuai kategorinya membuat penempatan produk tersebut lebih jelas sehingga Anda tidak akan kesulitan untuk mencari produk yang diinginkan karena tinggal membuka kategori yang dicari.
2. Selalu Lacak Informasi Produk secara Detail
Meskipun Anda memanfaatkan suatu aplikasi berbasis web, bukan berarti bisa membiarkan aplikasi berjalan begitu saja. Anda tetap harus melacak detail produk dalam inventaris agar semua informasi yang terkumpul sesuai kenyataan.
Sejumlah informasi mungkin akan melakukan update secara otomatis, tapi ada beberapa informasi yang mengharuskan Anda rutin melakukan pelacakan, seperti data barcode, SKU, nomor lot, negara asal, dan pemasok.
Penggunaan aplikasi inventory barang berbasis web akan lebih memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis karena sistem manajemen stok barang sudah terjamin.
3. Melakukan Audit Stok secara Berkala
Tips lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah melakukan audit persediaan barang secara berkala. Aplikasi inventory barang ini sudah didesain sedemikian rupa sehingga Anda tidak perlu melakukan pengecekan setiap waktu, cukup berkala saja.
Paling tidak Anda melakukan perhitungan secara komprehensif satu tahun sekali untuk menghindari adanya perbedaan hasil atau kesalahan lainnya. Pemeriksaan secara mendadak pada produk-produk yang paling populer juga bisa dilakukan.
Berbeda dengan pemeriksaan rutin yang hanya terjadwalkan satu setahun sekali, Anda bisa melakukan audit dadakan setiap bulan, mingguan atau setiap hari sesuai dengan kebutuhan.
4. Ketahui Performa Supplier
Hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah mengetahui performa dari supplier atau distributor. Penggunaan software inventory mungkin memudahkan kita dalam manajemen persediaan produk, tapi performa supplier juga penting.
Supplier yang sering mengalami keterlambatan dalam pengiriman barang, maka akan merugikan bisnis Anda. Jangan sampai Anda salah dalam memilih supplier karena hal ini bisa berdampak pada perputaran stok barang dalam bisnis.
Jika Anda sudah mendapati beberapa kesalahan atau keterlambatan supplier dalam mengirimkan barang, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan mitra bisnis lain yang lebih profesional dan prospek.
5. Gunakan Aplikasi Inventory Barang Berbasis Web Terbaik
Tips terakhir yang paling penting untuk diperhatikan adalah memilih aplikasi inventory barang yang tepat. Banyak aplikasi inventory barang berbasis web yang bisa Anda jumpai, baik secara gratis maupun berbayar.
Untuk mendapatkan fitur dan fasilitas yang lengkap, Anda tentu harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli aplikasi inventory barang tersebut. Jika Anda bisa memilih aplikasi dengan tepat, maka tidak akan merugi meski mengeluarkan uang.
Selain itu, pastikan Anda memilih aplikasi dengan fitur yang canggih, misalnya berbasis web agar memberikan performa yang lebih optimal.
Jika Anda masih bingung memilih aplikasi inventory barang, aplikasi pengelolaan aset tetap dari TAG Samurai bisa jadi pilihan yang tepat. Aplikasi ini akan membantu Anda dalam melakukan inventory barang dengan mudah, cepat dan aman.
Banyak keunggulan yang ditawarkan aplikasi ini dan sudah banyak perusahaan yang membuktikannya. Jika Anda tertarik dengan aplikasi inventory barang berbasis web ini. Anda dapat mengunjungi www.asdf.id untuk informasi lebih lengkapnya.
Saat ini kami juga membuka konsultasi gratis untuk Anda dalam memenuhi kebutuhan terkait pengelolaan aset perusahaan.
- Perkembangan Teknologi RFID di Indonesia - 06/04/2023
- Perbedaan RFID dan NFC: Jarak, Kecepatan, Fitur, dan Harga - 22/10/2022
- Apa Itu Deplesi? Berikut Penjelasannya - 21/10/2022