Laporan Keuangan: Gambaran Aset Tetap pada Akhir Periode

Laporan keuangan yang menyajikan aset tetap pada akhir periode adalah laporan neraca atau balance sheet. Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu, yaitu pada akhir periode.

Aset tetap merupakan bagian dari aktiva perusahaan dan mencakup semua aset yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan dalam operasi bisnis untuk jangka waktu yang lama, seperti gedung, mesin, kendaraan, dan peralatan lainnya. Dalam neraca, aset tetap akan dicatat sebagai salah satu pos aktiva.

Baca Selengkapnya : Panduan Penghapusan Aset Tetap

Neraca juga akan memperlihatkan nilai buku aset tetap, yaitu nilai aset setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan dilakukan karena aset tetap mengalami depresiasi atau penurunan nilai seiring dengan berjalannya waktu atau pemakaian, sehingga nilai aset tetap tersebut harus dikurangi agar sesuai dengan nilai aktual saat ini.

Pengaruh Laporan Keuangan Aset Tetap pada Akhir Periode terhadap Posisi Keuangan perusahaan

Pengaruh Laporan Keuangan Aset Tetap pada Akhir Periode terhadap Posisi Keuangan perusahaan

Laporan keuangan aset tetap pada akhir periode mempengaruhi posisi keuangan perusahaan karena memberikan gambaran nilai dan kondisi aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan, serta memperlihatkan akumulasi penyusutan selama periode waktu tertentu yang dapat mempengaruhi nilai aset tetap.

Informasi tersebut penting dalam mengukur kesehatan keuangan perusahaan, karena aset tetap merupakan salah satu faktor penting dalam menghasilkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan.

Baca Juga : Add-Ons Maintenance Feature – Aplikasi CMMS !

Dengan mengetahui nilai dan kondisi aset tetap perusahaan, manajemen dapat membuat keputusan yang tepat dalam pengelolaan keuangan perusahaan, seperti melakukan perbaikan atau penggantian aset yang rusak atau usang, serta melakukan pengembangan aset yang lebih efektif dan efisien. Hal ini dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dan membantu mencapai tujuan bisnis jangka panjang.

Cara Menghitung Laporan Keuangan Aset Tetap pada Akhir Periode

Cara Menghitung Laporan Keuangan Aset Tetap pada Akhir Periode

Untuk menghitung laporan keuangan aset tetap pada akhir periode, kita perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

  1. Mengumpulkan informasi aset tetap. Kumpulkan informasi tentang semua aset tetap yang dimiliki perusahaan pada akhir periode, termasuk jenis aset tetap, jumlah dan nilai aset, serta umur dan nilai residu aset.
  2. Menghitung nilai buku aset tetap. Hitung nilai buku aset tetap dengan mengurangi nilai aset tetap dengan akumulasi penyusutan selama periode waktu tertentu. Akumulasi penyusutan adalah jumlah depresiasi yang dihitung sejak aset tetap tersebut dibeli hingga akhir periode.
  3. Menghitung nilai pasar aset tetap. Hitung nilai pasar aset tetap jika diperlukan, terutama jika aset tetap tersebut memiliki nilai pasar yang lebih tinggi daripada nilai buku aset tetap.
  4. Menyajikan informasi dalam laporan keuangan. Sajikan informasi tersebut dalam laporan keuangan, khususnya dalam laporan neraca atau balance sheet pada akhir periode. Aset tetap akan dicatat sebagai salah satu pos aktiva, dan terdiri dari nilai buku aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Dalam menghitung laporan keuangan aset tetap pada akhir periode, penting untuk memperhatikan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) dan peraturan akuntansi yang relevan untuk memastikan keakuratan dan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.

Baca Juga : Contoh Aset Tetap!

Contoh format neraca yang menyajikan aset tetap pada akhir periode

Contoh format neraca yang menyajikan aset tetap pada akhir periode adalah sebagai berikut:

Aktiva
Aset Lancar xxx
Aset Tetap yyy
Gedung dan Bangunan zzz
Mesin dan Peralatan aaa
Kendaraan bbb
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap ccc
Jumlah Aktiva xxx + yyy

Dalam format tersebut, aset tetap terdiri dari beberapa jenis aset tetap yang dimiliki perusahaan, sedangkan akumulasi penyusutan mencatat jumlah pengurangan nilai aset tetap selama periode waktu tertentu. Total nilai aset tetap pada akhir periode adalah hasil pengurangan antara total nilai aset tetap dengan akumulasi penyusutan.

TAG Samurai memberikan solusi yang sangat baik untuk pengelolaan aset tetap, yang memungkinkan organisasi untuk mengelola neraca dan laporan keuangan akhir periode. Sistem pelacakan aset TAG Samurai sangat intuitif dan mudah digunakan, mulai dari pengaturan awal properti hingga audit dan pelaporan.

Dengan TAG Samurai, Anda dapat melacak aset fisik secara real time, memantau penyusutan, mengotomatiskan pengumpulan data untuk laporan keuangan Anda, dan mendapatkan wawasan tentang kinerja aset tetap Anda.

Dapatkan Konsultasi TAG Samurai Secara Gratis, Untuk Mengetahui Selengkapnya!

Kania Sutisnawinata