Kenali Ciri-Ciri dan Bahaya Ransomware Encrypting

Kenali Ciri-Ciri dan Bahaya Ransomware Encrypting – Teknologi di era digital ini semakin terus mengalami perkembangan yang semakin cepat. Sehingga dapat dimanfaatkan dari berbagai aspek kehidupan dan sudah menjadi kebutuhan, ditengah pandemi ini. Istilah teknologi itu sendiri dari paduan dua suku kata yaitu, ‘Techne’ bahasa dari Yunani yang artinya ‘Keterampilan’ sedangkan, ‘Logos’ memiliki arti ‘Ilmu’.

Tetepi kecanggihan teknologi digital ini pun juga, dimanfaatkan pelaku kejahatan cyber. Dengan cara menyerang melalui ransomware untuk menyebarkan virus malware pada sistem komputer. Salah satunnya itu adalah Ransomware Encrypting, yang merupakan jenis ransomeware yang terbilang berbahaya.

Pada dasarnya, ransomware adalah jenis malware yang membuat komputer tidak dapat berjalan dengan normal. Biasanya serangan ransomware Encrypting ini, mengenkripsikan atau mengunci file data, dan meminta tebusan finansial terhadap korban. Target utama secara global adalah perusahaan-perusahaan besar di dunia, termasuk di Indonesia.

Cara Ransomware Encrypting Menginfeksikan Sistem

Banyak pertanyaan ke ASDF.ID, bagaimana cara ransomware encrypting menyebarkan virus pada komputer? Dan apakah ada cara untuk bisa mencegah dari serangan ransomware?. Langsung saja kita bahas, agar Anda terhindar dari permasalahan pada virus ini. Dan tidak menjadi korban berikutnya, dari tindak kejahatan cyber dalam memanfatkan teknologi digital.

Umumnya, serangan ransomware encryption  ketika masuk sistem komputer akan mengenkripsi data maupun file dari perangkat pengguna, seperti dokumen penting, gambar, video dan lainnya. Setelah itu, peretas mensisipkan file penting yang dituju agar terenkripsi atau mengunci file tersebut.

Sehingga file penting yang terkunci itu tidak dapat di akses oleh pengguna, dan saat mengklik salah satu file didalam komputer berisikan instruksi dari pelaku. Yang pada intinya, penjahat dunia maya akan meminta uang tebusan (ransom) atau memeras korbannya. Untuk jenis-jenis ransomeware seperti, encrypting ini terbilang berbahaya dan sulit untuk memulihkan kembali.

Mencegah Encrypting Ransomware Secara Tepat

Semua pengguna, tentunya tidak ingin terkena infeksi dari ransomware Encyrpting bukan? Sebenarnya banyak cara untuk menghindari dari dampak buruk yang tidak kita inginkan. Apalagi file pribadi atau file penting kita tidak bisa dipulihkan akibat ransomware tersebut. Maka dari itu, Anda bisa mengikuti beberapa cara mencegah dari ransomware dari kami, yaitu:

Perkuat Sistem Keamanan Komputer

Untuk melindungi semua data di dalam komputer dari serangan ransomware encrypting adalah dengan menginstall software antivirus. Kita bisa menggunakan salah satu antivirus yang berada di pasaran, seperti Heimdal Ransomware Encryption Protection. Dimana fitur dari antivirus ini, sudah mendukung anti ransomware, yang dapat melindungi dari serangan ransomware.

Dapatkan Demo Heimdal Security Secara Gratis, Untuk Mengetahui Selengkapnya!

Perlu di ingat! Dalam penggunaan antivirus apapun pastikan harus resmi tanpa menggunakan crack. Karena banyak pengguna komputer, memakai antivirus dengan crack dan sejenis, padahal semua itu beresiko terjadinya serangan ransomware.

Jangan Asal Mengklik Link atau Tautan

Biasanya, seseorang penasaran untuk membuka link/tautan dalam bentuk apapun dari orang yang tidak dikenal. Nah, dari itulah serangan ransomware bisa tejadi dan menginfeksi komputer pengguna sehingga tidak bisa melakukan apapun. Jadi, sebaiknya jangan pernah asal klik saat mendapatkan link, baik dari email ataupun platform lain.

Rutin Membackup Data

Dengan rajin-rajin membackup data yang ada didalam komputer, merupakan salah satu pencegahan terpenting dari jenis-jenis serangan ransomware. Pengguna komputer bisa menggunakan tempat penyimpanan data eksternal untuk membackup data. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, masih ada data utuh pada penyimpanan eksternal.

Semoga penjelasan mengenai bahaya ransomeware encrypting, cara infeksi virus ini, dan pencegahannya, bisa bermanfaat pada sistem keamanan komputer Anda.