Kegiatan Preventive Maintenance – Contoh

Maintenance Preventive merupakan kegiatan dimana aset dilakukan secara berkala dan tidak menunggu aset-aset perusahaan rusak. Lalu apa saja kegiatan dari preventive maintenance? Mari kita Bahas!

Contoh Kegiatan dari Preventive Maintenance

Kegiatan Maintenance Membersihkan Peralatan

Berikut adalah daftar kegiatan preventive maintenance yang biasa dilakukan oleh perusahaan:

1. Membersihkan peralatan

Membersihkan peralatan adalah salah satu kegiatan preventive maintenance yang penting dilakukan untuk mempertahankan kondisi dan kinerja peralatan.

Pembersihan peralatan dapat dilakukan dengan cara mengelap permukaan peralatan dengan lap kering atau menggunakan air dan sabun untuk membersihkan bagian-bagian yang lebih terlibat. Selain itu, pembersihan peralatan juga dapat meliputi penghilangan debu, kotoran, dan partikel lain yang mungkin menempel pada permukaan peralatan.

Membersihkan peralatan secara teratur dapat menjaga agar peralatan tidak tercemar dan tetap dalam kondisi yang baik, serta dapat membantu mengurangi resiko kerusakan yang disebabkan oleh debu atau kotoran yang masuk ke dalam sistem peralatan.

Terakhir, pembersihan peralatan juga dapat membantu menjaga agar peralatan tetap aman untuk digunakan dan memenuhi standar keamanan yang berlaku.

2. Mengubah oli mesin

Mengubah oli mesin adalah salah satu kegiatan preventive maintenance yang penting dilakukan untuk mempertahankan kondisi dan kinerja mesin.

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antara bagian-bagian mesin yang bergerak, sehingga dapat menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik dan mengurangi resiko kerusakan.

Namun, oli mesin juga akan mengalami penurunan kualitas seiring dengan penggunaan mesin, sehingga perlu diganti secara teratur untuk menjaga agar mesin tetap dapat bekerja dengan optimal.

Mengganti oli mesin secara teratur juga dapat membantu mengurangi resiko kebocoran oli dan menjaga agar sistem pelumasan mesin tetap efektif.

Langkah-langkah dalam mengganti oli mesin meliputi mengambil sampel oli mesin untuk diuji, membuka tutup oli mesin, mengeluarkan oli mesin yang sudah lama, dan mengisi oli mesin baru sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan mesin.

3. Mengganti filter

Kegiatan Maintenance Membersihkan Peralatan

Mengganti filter adalah salah satu kegiatan preventive maintenance yang penting dilakukan untuk mempertahankan kondisi dan kinerja peralatan.

Filter bertugas untuk menyaring partikel-partikel yang tidak diinginkan, seperti debu, kotoran, atau bahan kimia, sehingga dapat menjaga agar sistem peralatan tetap dalam kondisi yang baik dan bekerja dengan optimal.

Namun, filter juga akan mengalami penurunan kualitas seiring dengan penggunaan peralatan, sehingga perlu diganti secara teratur untuk menjaga agar sistem peralatan tetap efektif dalam menyaring partikel-partikel yang tidak diinginkan.

Secara teratur juga dapat membantu mengurangi resiko kerusakan yang disebabkan oleh partikel-partikel yang masuk ke dalam sistem peralatan.

Langkah-langkah dalam mengganti filter meliputi mencari tahu jenis filter yang sesuai dengan spesifikasi peralatan, membuka tutup filter, mengeluarkan filter yang sudah lama, dan mengisi filter baru sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan peralatan.

4. Melakukan inspeksi

Melakukan inspeksi adalah salah satu kegiatan preventive maintenance yang penting dilakukan untuk mempertahankan kondisi dan kinerja peralatan.

Inspeksi merupakan kegiatan visual atau audit yang dilakukan untuk menemukan masalah atau kekurangan pada peralatan sebelum mereka menjadi lebih parah dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

Untuk inspeksi dapat dilakukan oleh tenaga ahli atau personel yang terlatih, dan dapat mencakup pemeriksaan visual, uji fungsi, atau pengukuran komponen-komponen peralatan.

Melakukan inspeksi secara teratur dapat membantu menemukan masalah sebelum mereka menjadi lebih parah dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar, sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan dan biaya perbaikan yang lebih tinggi di kemudian hari.

Selain itu, inspeksi juga dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan perbaikan atau pemeliharaan peralatan selanjutnya.

5. Melakukan perbaikan

Melakukan perbaikan adalah salah satu kegiatan preventive maintenance yang penting dilakukan untuk mempertahankan kondisi dan kinerja peralatan. Perbaikan merupakan kegiatan menangani masalah atau kekurangan pada peralatan yang ditemukan selama inspeksi atau pemeriksaan.

Selain itu, perbaikan dapat dilakukan oleh tenaga ahli atau personel yang terlatih, dan dapat mencakup perbaikan kecil seperti mengganti komponen yang rusak atau perbaikan yang lebih besar seperti mengganti bagian-bagian peralatan yang sudah tidak dapat diperbaiki lagi.

Melakukan perbaikan secara teratur dapat membantu menjaga agar peralatan tetap dalam kondisi yang baik dan bekerja dengan optimal, serta mengurangi resiko kerusakan yang lebih besar di kemudian hari. Selain itu, perbaikan juga dapat membantu menjaga agar peralatan tetap aman untuk digunakan dan memenuhi standar keamanan yang berlaku.

Ketika melakukan perbaikan, penting untuk memastikan bahwa perbaikan dilakukan dengan benar sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan peralatan dan menggunakan peralatan dan suku cadang yang sesuai.

Terakhir, penting juga untuk mencatat hasil perbaikan dan mengupdate jadwal preventive maintenance sesuai dengan hasil perbaikan yang telah dilakukan.

6. Mencatat dan mengupdate jadwal preventive maintenance

Mencatat dan mengupdate jadwal preventive maintenance adalah salah satu kegiatan penting dalam preventive maintenance untuk mempertahankan kondisi dan kinerja peralatan.

Untuk mencatat hasil preventive maintenance yang telah dilakukan dapat membantu dalam mengelola dan mengoptimalkan kegiatan preventive maintenance di masa yang akan datang. Informasi yang dicatat dapat meliputi tanggal preventive maintenance dilakukan, peralatan yang diinspeksi atau diperbaiki, masalah yang ditemukan, dan tindakan yang diambil.

Dalam mencatat hasil preventive maintenance juga dapat membantu dalam menentukan interval preventive maintenance yang tepat untuk setiap peralatan, serta mengetahui kondisi dan kinerja peralatan secara keseluruhan.

Mengupdate jadwal preventive maintenance secara teratur juga dapat membantu dalam mengelola kegiatan preventive maintenance dengan lebih efektif dan menjamin bahwa peralatan tetap dalam kondisi yang baik dan bekerja dengan optimal.

Rekomendasi Software Preventive Maintenance

Kami merekomendasikan menggunakan software manajemen aset tag samurai untuk melakukan monitoring aset, pelacakan aset dan jadwal pemeliharaan aset. Kelebihan Tag Samurai, untuk melakukan preventive Maintenance aset perusahaan Anda, antara lain:

  • Pemeliharaan semua aset tetap perusahaan leih mudah dilakukan dengan dokumentasi lengkap dan terjadwal.
  • Dapat memonitor detail aset hanya dengan konsol serta pengecekan jadwal pemeliharaan.
  • Memiliki pengingat otomatis terkait adwal pemeliharaan aset.

Dengan menggunakan software tag samurai, Anda akan lebih cepat melakukan kegiatan preventive maintenance seperti menjadwalkan maintenance dan juga mengingatkan otomatis pemeliharaan.

Tertarik mencoba menggunakan tag samurai? Klik Free Konsultasi TAG Samurai! Dapatkan demo gratis selama 30 hari. Kami siap membantu untuk pengelolalan aset tetap berharga Anda.