ISO 55001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen aset. Standar ini membantu organisasi mengelola asetnya dengan cara yang efektif dan efisien, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan mengurangi risiko yang terkait dengan aset.
Artikel ini akan menjelaskan terkait hal tersebut mulai dari pengertian, prinsip, manfaat-manfaat, tujuan dan cara mengimplementasikan ISO 55001.
Pelajari Selengkapnya: ISO 55000, ISO 5001 dan ISO 5002
Apa Itu ISO 55001?
ISO 55001 adalah standar internasional yang mengatur sistem manajemen aset. Dalam ISO 55001 menekankan pentingnya mengelola aset secara terintegrasi dengan strategi organisasi dan menyediakan panduan untuk mengembangkan dan mengevaluasi kinerja sistem manajemen aset.
Standar ini juga menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen aset yang terstruktur dan terkendali, termasuk persyaratan untuk mengelola aset secara efektif dan memastikan bahwa aset diperawat dengan baik selama masa pakai.
Prinsip-Prinsip ISO 55001
Adapun Prinsip-prinsip ISO 55001 adalah dasar yang menjadi landasan untuk standar tersebut. Prinsip-prinsip ini mencakup:
- Kepemimpinan: Perusahaan harus memiliki kepemimpinan yang kuat dan terlibat dalam proses manajemen aset, termasuk dalam memastikan bahwa sistem manajemen aset terintegrasi dengan strategi organisasi.
- Tanggung jawab: Setiap anggota organisasi harus memiliki tanggung jawab yang jelas terkait dengan manajemen aset.
- Dokumentasi: Organisasi harus memiliki dokumentasi yang jelas dan terstruktur tentang sistem manajemen aset yang diimplementasikan.
- Pengendalian: Organisasi harus memiliki mekanisme pengendalian yang efektif untuk memastikan bahwa sistem manajemen aset berjalan dengan baik.
- Pengukuran, analisis, dan evaluasi: Organisasi harus terus mengukur, menganalisis, dan mengevaluasi kinerja sistem manajemen aset untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus efektif dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
- Perbaikan: Organisasi harus terus memperbaiki sistem manajemen aset yang diimplementasikan sesuai dengan ISO 55001 untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus efektif dan efisien.
Apa Manfaat dari ISO 55001?
Implementasi ISO 55001 dapat memberikan berbagai manfaat bagi organisasi, di antaranya:
- Meningkatkan kinerja organisasi: Dengan mengelola asetnya dengan cara yang lebih efektif dan efisien, organisasi dapat meningkatkan kinerja dan produktivitasnya.
- Mengurangi biaya yang terkait dengan aset: Sistem manajemen aset yang diimplementasikan sesuai dengan ISO 55001 dapat membantu organisasi mengurangi biaya yang terkait dengan aset, seperti biaya perawatan dan pemeliharaan.
- Menciptakan kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya: Dengan mengimplementasikan ISO 55001, organisasi dapat menunjukkan bahwa ia memperhatikan kebutuhan dan kepentingan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga menciptakan kepercayaan di kalangan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
- Menciptakan keunggulan kompetitif: Organisasi yang mengimplementasikan ISO 55001 dapat memiliki keunggulan kompetitif di pasar karena menunjukkan komitmen terhadap manajemen aset yang efektif dan efisien.
- Meningkatkan kesadaran tentang aset: Implementasi ISO 55001 dapat membantu organisasi meningkatkan kesadaran tentang asetnya, sehingga dapat lebih efektif dalam mengelolanya.
Tujuan Penerapan ISO 55001
Bagaimana Cara Mengimplementasikan ISO 55001?
Untuk mengimplementasikan ISO 55001, organisasi harus mengikuti beberapa langkah berikut:
- Menentukan tujuan dan sasaran sistem manajemen aset: Organisasi harus menentukan tujuan dan sasaran sistem manajemen aset yang akan diimplementasikan, yang harus sejalan dengan strategi organisasi dan tujuan bisnis.
- Mengidentifikasi aset yang dimiliki: Organisasi harus mengidentifikasi semua aset yang dimiliki, termasuk aset fisik, non-fisik, dan intangibel.
- Menentukan cara pengelolaan aset yang sesuai: Organisasi harus menentukan cara pengelolaan aset yang sesuai, termasuk cara perawatan dan pemeliharaan aset, serta cara mengukur dan mengevaluasi kinerja aset.
- Menyusun dokumentasi sistem manajemen aset: Organisasi harus menyusun dokumentasi sistem manajemen aset yang terstruktur dan terkendali, termasuk dokumentasi tentang aset yang dimiliki, cara pengelolaan aset, serta cara pengendalian dan evaluasi kinerja aset.
- Mengimplementasikan sistem manajemen aset: Organisasi harus mengimplementasikan sistem manajemen aset yang telah disusun, termasuk menyiapkan semua dokumen dan proses yang diperlukan.
- Melakukan audit internal: Organisasi harus melakukan audit internal untuk memastikan bahwa sistem manajemen aset yang diimplementasikan sesuai dengan persyaratan ISO 55001.
- Melakukan sertifikasi: Setelah sistem manajemen aset diimplementasikan dan lulus audit internal, organisasi harus melakukan sertifikasi untuk memastikan bahwa sistem tersebut sesuai dengan persyaratan ISO 55001.
Siapa yang Bertanggung Jawab Menyesuaikan Manajemen Aset Perusahaan dengan ISO 55001?
Selain itu, setiap anggota organisasi harus memiliki tanggung jawab yang jelas terkait dengan manajemen aset, tergantung pada posisi masing-masing.
Rekomendasi Software Manajemen Aset
Jika Anda mencari software manajemen aset yang dapat membantu organisasi Anda mengelola aset dengan lebih efektif dan efisien, Anda bisa menggunakan Software TAG Samurai. Untuk Informasi lebih lengkap terkait software ini kamu bisa mengunjungi halaman software pengelolaan aset tetap TAG Samurai.
Dapatkan Demo TAG Samurai Secara Gratis, Untuk Mengetahui Selengkapnya!
TAG Samurai adalah Software manajemen aset yang komprehensif dan memberikan fitur seperti pendataan aset, pemantauan aset, dan perencanaan pemeliharaan untuk membantu organisasi Anda mengelola aset dengan lebih efektif.
Referensi:
PECB – ISO 55001 Asset Management Training