Hal yang Harus Anda Ketahui Dari Ransomware Bad Rabbit

Saat ini di dunia, terus menerus menciptakan inovasi baru dalam perkembangan digital yang bertujuan menjadi praktis dan efisien dari berbagai aspek kehidupan. Sebagian besar orang, mungkin masih merasa bingung dengan era digital itu apa? Era digital adalah suatu jaman dimana semua kegiatan dari aspek kehidupan dipermudah dengan teknologi.

Dari itulah, kita berada di tengah transformasi atau perubahan dengan menggunakan teknologi digital di tengah pandemi ini. Sehingga, dengan kecanggihan teknologi ini dapat dimanfaatkan dari berbagai aspek dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya. Semua itu, pun tidak luput dari namanya tindak kejahatan, seperti pencurian data dan pemerasan.

Anda harus tahu, ‘cyber attack’ yang sampai ini masih memberikan ancaman di dunia, termasuk Indonesia melalui ransomware. Apakah Anda pernah dengan kata tersebut? Ransomware adalah malware yang dibentuk untuk menginfeksikan sebuah perangkat komputer dan meminta uang tebusan (ransom).

Terdapat varian Ransomware bernama Bad Rabbit, yang sudah melakukan serangan dengan menargetkan wilayah Eropa timur dan beberapa kawasan Benua Biru lainnya. Serangan dan penyebaran virus ini dilakukan dengan menggunakan trik yang memunculkan permintaan pembaruan pada sebuah program.

Pastinya, hal tersebut tidak ingin terjadi kepada diri Anda. Jika Anda masih awam betul dengan sistem keamanan pada komputer sendiri. Untuk itu, kami akan membahas hal-hal yang pernah terjadi di beberapa negara dari serangan ransomware bad rabbit ini. Simak terus dari ASDF.ID agar Anda memahami betapa bahayanya serangan Bad Rabbit.

5 Serangan Ransomware Bad Rabbit yang Bikin Gempar Dunia

5 Serangan Ransomware Bad Rabbit yang Bikin Gempar Dunia

Terdapat serangan ransomware bad rabbit, yang menargetkan serangan tertinggi di Rusia dan juga Eropa timur. Tipe ransomware ini, lebih menyerang ke perusahaan-perusahaan media dari berbagai negara di Eropa. Jadi, apa itu ransomware bad rabbit sebenarnya?

1. Melakukan penyerangan cyber pada organisasi-organisasi di Rusia dan Eropa Timur

Serangan ransomware bad rabbit ini, telah menyerang organisasi dari beberapa negara seperti Rusia, Ukraina, Jerman dan juga Turki. Menurut peneliti keamanan cyber global menyatakan bahwa mereka telah mendeteksi adanya malware tersebut yang berada di Polandia dan Korea Selatan.

Terdapat informasi dari Perusahaan cyber security Rusia Group, mengatakan setidaknya tiga organisasi media terinfeksi file-encrypting malware dari ransomware bad rabbit. Sedangkan, saat bersamaan kantor berita Rusia Interfax menyatakan mendapatkan serangan dari hacker yang mempengaruhi sistem.

2. Serangan Layaknya Petya / Bukan Petya

Ransomware Bad Rabbit ini melakukan serangan hampir sama dengan ransomware Petya. Analisis yang dinyatakan oleh para peneliti di Crown Strike menemukan adanya Bad Rabbit dan Not Petya dan lainnya dengan 67 persen kode kesamaan. Sehingga mengindikasi bahwa kedua varian ransomware tersebut memiliki kaitan erat.

3. Menyebarkan Infeksi Melalui Pembaruan Adobe Flash Palsu di Situs yang Disusupi

Cara kerja Ransomware Bad Rabbit adalah dengan menyebarkan pembaruan adobe flash palsu di sebuah website. Pengguna mendapatkan pesan pembaruan dari adobe flash untuk melakukan pembaruan. Yang sebenarnya, bahwa pembaruan itu adalah palsu dan ketika pengguna menginstall virus secara diam-diam menyusup ke sistem. Beberapa negara yang menjadi korban infeksi virus tersebut yaitu Rusia, Turki dan Bulgaria.

4. Melakukan Penyebaran di Semua Sistem Jaringan

Kemampuan Bad Rabbit dalam menyebarkan infeksi adalah dengan mendaftarkan kombinasi nama pemilik dan kata sandi sederhana. Sehingga bisa mencari kelemahan untuk melawan jaringan.

5. Tidak Ada yang Mengetahui Pembuat Ransomware Bad Rabbit

Sampai sekarang ini, tidak ada satu pun yang tahu dalam pendistribusian jenis ransomware ini. Alasan sederhananya adalah terdapat kesamaan seperti Petya yang membuat para peneliti menyatakan ransomware Bad Rabbit ini merupakan kelompok yang sama.

Meski begitu, serangan ransomware bad rabit masih bisa ditangani dengan anti ransomware dari Heimdal Ransoware Encryption Protection. Semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda.

Dapatkan Demo Heimdal Security Secara Gratis, Untuk Mengetahui Selengkapnya!