Rolling Inventory adalah: Strategi, Manfaat, Kekurangan

Manajemen persediaan adalah bagian integral dari setiap bisnis yang melibatkan produk fisik. Ini tidak hanya berlaku untuk perusahaan e-commerce besar yang mengirimkan ribuan pesanan setiap hari, tetapi juga untuk bisnis kecil yang menjual barang-barang unik. Salah satu aspek penting dalam manajemen persediaan adalah pengelolaan inventaris secara efisien, dan salah satu metode yang semakin populer adalah “Rolling Inventory.” Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu Rolling Inventory, strategi yang dapat digunakan untuk mengimplementasikannya, serta manfaatnya dalam manajemen persediaan.

Definisi Rolling Inventory

Rolling Inventory adalah metode manajemen persediaan di mana persediaan stok terus-menerus berputar atau “bergulir” melalui perusahaan tanpa adanya titik tetap dalam siklus persediaan. Dalam Rolling Inventory, produk masuk dan keluar dari persediaan tanpa ditentukan oleh periode atau siklus tertentu. Konsep ini bertujuan untuk menjaga persediaan dalam keadaan tetap bergerak dan meminimalkan persediaan berlebih.

Kebijakan Rolling Inventory

Rolling Inventory dapat diatasi dengan beberapa cara yang berbeda, yang ditentukan oleh sejauh mana persediaan tetap berada di dalam truk. Kebijakan persediaan bergulir ini tidak saling terlalu berlawanan, artinya sebuah perusahaan dapat memilih yang paling sesuai dalam setiap kasus. Namun, ide di balik semuanya adalah menghubungkan kedatangan truk yang sarat produk di gudang dengan pengiriman keluar.

Kebijakan Truk Penuh: Dalam kebijakan truk penuh, truk tiba di gudang dan langsung disimpan di halaman dengan kontennya yang asli. Ketika truk siap untuk dikirimkan, truk tersebut dibawa ke dermaga gudang, di mana pekerja akan membongkar produk yang tidak termasuk dalam pengiriman berikutnya dan memuat produk lain yang merupakan bagian dari pesanan keluar. Metode ini mengurangi biaya penanganan dan menghemat ruang gudang.

Kebijakan Siap Kirim: Dalam kebijakan siap dikirim, truk tiba di gudang, pekerja membongkar apa yang tidak diperlukan untuk pesanan berikutnya, dan menambahkan produk yang ada dalam pesanan tersebut. Truk kemudian disimpan di halaman hingga waktunya pengiriman pesanan. Manfaatnya sama dengan kebijakan truk penuh.

Kebijakan Sebagian Truk: Mirip dengan kebijakan siap dikirim, karyawan membongkar truk yang tiba dari segala sesuatu yang tidak diperlukan untuk pesanan berikutnya. Namun, alih-alih menambahkan lebih banyak produk untuk pesanan keluar saat itu, truk yang sebagian terisi disimpan di halaman hingga siap diisi dengan barang yang tersisa. Strategi ini menguntungkan ketika menambahkan barang yang mudah rusak ke dalam pengiriman.

Baca juga: Prinsip Pareto (Aturan 80/20): Cara Kerja, Implementasi, Manfaat

Strategi Rolling Inventory yang Efektif

Strategi Rolling Inventory

Untuk mengimplementasikan Rolling Inventory dengan efektif, berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda pertimbangkan:

Perencanaan Permintaan yang Akurat

Perencanaan yang akurat adalah kunci dalam Rolling Inventory. Anda perlu memahami dengan baik pola permintaan pelanggan, tren pasar, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi permintaan produk Anda. Menggunakan perangkat lunak perencanaan permintaan yang canggih dapat membantu dalam membuat peramalan yang lebih tepat.

Pemantauan Real-Time

Penggunaan teknologi yang memungkinkan pemantauan persediaan secara real-time adalah penting. Dengan melihat stok secara langsung, Anda dapat merespons perubahan dalam permintaan atau masalah persediaan dengan lebih cepat dan efisien.

Pengelompokan Berdasarkan Nilai (ABC Analysis)

Mengelompokkan produk Anda berdasarkan nilai dan tingkat permintaan adalah strategi yang efektif. Ini memungkinkan Anda untuk memberikan perhatian lebih besar pada produk yang memiliki dampak terbesar pada keuntungan Anda. Produk dengan nilai tinggi dan permintaan tinggi (kategori A) mungkin memerlukan pengawasan yang lebih ketat dan persediaan lebih besar, sementara produk dengan nilai dan permintaan rendah (kategori C) dapat dikelola dengan lebih efisien.

Integrasi Rantai Pasokan yang Kuat

Kolaborasi yang kuat dengan pemasok adalah kunci dalam Rolling Inventory. Pastikan Anda memiliki jalur komunikasi terbuka dengan pemasok untuk memastikan pasokan yang tepat waktu. Ini dapat membantu Anda menghindari keterlambatan dalam pengisian ulang stok.

Evaluasi Terus-Menerus

Rolling Inventory adalah proses yang berkelanjutan. Selalu lakukan evaluasi terhadap efektivitas strategi Anda dan siap untuk melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Tinjau KPI persediaan Anda secara berkala untuk memantau kinerja.

Sistem Otomatisasi

Investasikan dalam perangkat lunak manajemen persediaan yang canggih yang dapat membantu Anda mengotomatisasi sebagian besar tugas manajemen persediaan. Ini dapat mempercepat proses pengisian ulang stok dan mengurangi risiko kesalahan manusia.

Analisis Risiko dan Keamanan Stok

Pertimbangkan risiko yang mungkin terjadi, seperti perubahan dalam pasokan atau perubahan tiba-tiba dalam permintaan. Pertimbangkan juga untuk menjaga persediaan pengaman untuk menghindari kehabisan stok yang dapat merugikan bisnis Anda.

Pemantauan Pasar dan Tren

Selalu lakukan pemantauan pasar dan tren terbaru yang mungkin memengaruhi permintaan produk Anda. Jika ada perubahan signifikan, Anda dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.

Manfaat Rolling Inventory

Manfaat Rolling Inventory

Pendekatan Rolling Inventory dalam manajemen persediaan menawarkan sejumlah manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Ini membantu perusahaan menjaga fleksibilitas, meningkatkan responsibilitas terhadap perubahan pasar, dan mengoptimalkan pengelolaan persediaan mereka. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan Rolling Inventory:

Respons Terhadap Perubahan Permintaan

Salah satu manfaat utama dari Rolling Inventory adalah kemampuannya untuk merespons perubahan dalam permintaan pelanggan dengan cepat. Dalam bisnis yang berfluktuasi, di mana permintaan pelanggan dapat bervariasi dari waktu ke waktu, Rolling Inventory memungkinkan perusahaan untuk mengisi ulang stok berdasarkan permintaan aktual daripada jadwal tetap. Ini membantu perusahaan menghindari kekurangan stok dan kelebihan stok yang dapat merugikan bisnis.

Pengurangan Biaya Penyimpanan

Dengan mengadopsi Rolling Inventory, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan yang tinggi. Persediaan berlebih yang dibiarkan duduk dalam gudang dapat menyebabkan biaya penyewaan gudang tambahan, biaya pemeliharaan, dan asuransi yang signifikan. Dengan menjaga persediaan dalam perputaran yang lebih cepat, perusahaan dapat mengurangi biaya ini secara signifikan.

Optimasi Modal

Rolling Inventory membantu perusahaan mengoptimalkan modal yang mereka ikat dalam persediaan. Sebagian besar modal perusahaan seringkali terkunci dalam persediaan yang tidak terpakai. Dengan menjaga persediaan tetap bergerak dan mengisi ulang stok berdasarkan permintaan, perusahaan dapat mengalokasikan modal mereka ke investasi lain yang lebih produktif.

Meningkatkan Layanan Pelanggan

Rolling Inventory memungkinkan perusahaan untuk lebih cepat memenuhi pesanan pelanggan. Ini meningkatkan kepuasan pelanggan karena pesanan mereka diproses dengan lebih cepat dan dengan lebih sedikit risiko kehabisan stok. Layanan pelanggan yang lebih baik dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan reputasi perusahaan.

Pemantauan Real-Time

Penggunaan teknologi dalam Rolling Inventory memungkinkan pemantauan stok secara real-time. Perusahaan dapat melihat stok secara langsung, mengidentifikasi tren permintaan, dan mengambil tindakan dengan cepat jika terjadi perubahan yang signifikan dalam persediaan.

Ketangkasan Operasional

Rolling Inventory memberikan ketangkasan operasional yang lebih besar. Perusahaan dapat dengan cepat menyesuaikan strategi pengisian ulang stok mereka sesuai dengan kondisi pasar yang berubah atau tren pelanggan yang baru.

Pengurangan Risiko Kehabisan Stok

Dengan merespons permintaan aktual, perusahaan dapat mengurangi risiko kehabisan stok yang dapat menghambat penjualan dan reputasi bisnis. Ini memastikan bahwa produk selalu tersedia untuk pelanggan yang membutuhkannya.

Menghindari Pemborosan

Rolling Inventory membantu perusahaan menghindari pemborosan. Persediaan berlebih yang tidak terjual dapat menghasilkan kerugian karena diskon harga, pembuangan barang, atau penurunan nilai persediaan.

Baca juga: Voice Picking adalah: Cara Kerja, Manfaat, dan Tantangan

Kekurangan Rolling Inventory

Meskipun Rolling Inventory memiliki banyak manfaat dalam manajemen persediaan, seperti responsibilitas terhadap perubahan dan pengurangan biaya penyimpanan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangan Rolling Inventory:

Kompleksitas Perencanaan

Rolling Inventory dapat menjadi lebih rumit dalam hal perencanaan dan peramalan permintaan. Karena tidak ada siklus persediaan yang tetap, perusahaan harus lebih berfokus pada pemantauan dan analisis data untuk mengidentifikasi tren permintaan yang mungkin berubah secara tiba-tiba. Hal ini dapat menuntut sumber daya tambahan dalam hal analisis data dan teknologi yang diperlukan.

Kemungkinan Overstock atau Understock

Salah satu risiko Rolling Inventory adalah kemungkinan terjadinya kelebihan stok atau kehabisan stok. Jika perusahaan tidak memiliki sistem yang kuat untuk memantau stok secara real-time dan merespons perubahan dengan cepat, mereka dapat mengalami salah satu masalah ini. Overstock dapat menghasilkan biaya penyimpanan yang tinggi, sementara understock dapat menyebabkan kehilangan penjualan dan kekecewaan pelanggan.

Perubahan dalam Biaya Transportasi

Rolling Inventory dapat menghasilkan fluktuasi dalam biaya transportasi. Dengan permintaan yang berfluktuasi, perusahaan mungkin harus menggunakan berbagai metode pengiriman yang berbeda-beda, yang dapat mempengaruhi biaya pengiriman. Jika tidak dikelola dengan baik, ini dapat mengganggu marjin keuntungan perusahaan.

Ketidakpastian Persediaan Pengaman

Dalam Rolling Inventory, menentukan persediaan pengaman menjadi lebih sulit. Persediaan pengaman adalah stok tambahan yang digunakan untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan atau masalah pasokan. Dalam pendekatan Rolling Inventory, besarnya persediaan pengaman mungkin lebih sulit untuk ditentukan, dan jika salah menghitung, dapat menyebabkan masalah stok.

Ketidakstabilan Produksi

Jika perusahaan mengandalkan Rolling Inventory untuk memenuhi pesanan, ini dapat menciptakan ketidakstabilan dalam proses produksi. Produksi mungkin harus menyesuaikan diri dengan fluktuasi permintaan, yang dapat menyebabkan tantangan dalam perencanaan dan efisiensi produksi.

Resiko Kehilangan Pelanggan

Jika Rolling Inventory tidak dikelola dengan baik, risiko kehabisan stok dapat mengakibatkan kehilangan pelanggan. Pelanggan yang sering mengalami ketidaktersediaan produk mungkin akan mencari alternatif, dan bisa jadi tidak akan kembali lagi.

Perubahan Biaya Tenaga Kerja

Mengelola Rolling Inventory mungkin memerlukan lebih banyak pekerjaan tenaga kerja dalam hal pemantauan, pengisian ulang, dan peramalan. Ini dapat mengakibatkan biaya tenaga kerja yang lebih tinggi.

Dampak Lingkungan

Jika perusahaan terlalu sering mengirim produk dengan pengiriman ekspres atau pengiriman terpisah untuk mengatasi perubahan dalam permintaan, ini dapat berdampak negatif pada lingkungan karena peningkatan emisi karbon.

Kesimpulan

Rolling Inventory adalah pendekatan yang inovatif dalam manajemen persediaan yang memberikan fleksibilitas dan responsibilitas yang lebih besar terhadap perubahan dalam pasar dan permintaan. Dengan menggabungkan perencanaan yang akurat, penggunaan teknologi, integrasi rantai pasokan yang efisien, dan pengelompokan berdasarkan nilai, perusahaan dapat memaksimalkan manfaat dari Rolling Inventory. Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, metode ini dapat membantu perusahaan menjaga keunggulan kompetitif dan mengoptimalkan pengelolaan persediaan mereka.

TAG Samurai untuk Manajemen Inventaris Perusahaan Anda

Tingkatkan Produktivitas

Dengan TAG Samurai, Anda akan mengalami lonjakan produktivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.

  • Pencarian Cepat: Temukan barang dalam sekejap mata.
  • Pantau Stok Real-time: Lihat ketersediaan stok Anda secara instan.
  • Ramalan Kebutuhan: Biarkan perangkat cerdas kami membantu Anda merencanakan inventaris Anda dengan cerdas.

Kelola Inventaris dengan Lebih Baik

TAG Samurai tidak hanya melacak barang, kami membantu Anda mengelolanya dengan lebih baik.

  • Pengelompokan yang Cerdas: Susun barang Anda dalam kategori yang efisien.
  • Peringatan Stok Menipis: Dapatkan pemberitahuan otomatis saat stok hampir habis.
  • Catatan Transaksi: Pantau semua perubahan dalam inventaris Anda.

Analisis Data yang Mendalam

Pemahaman yang mendalam tentang data inventaris Anda adalah kunci untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

  • Laporan Analitis: Dapatkan wawasan mendalam tentang performa inventaris Anda.
  • Prediksi Penjualan: Rencanakan masa depan bisnis Anda dengan data yang kuat.
  • Maksimalkan Keuntungan: Temukan produk-produk yang paling menguntungkan.

Mengapa Memilih TAG Samurai?

Ketika Anda memilih Aplikasi Inventaris Barang TAG Samurai, Anda memilih sukses.

  • Ekonomis: Investasi yang bijak dengan pengembalian investasi yang cepat.
  • Mudah Digunakan: Antarmuka yang sederhana, tanpa perlu pelatihan khusus.
  • Skalabilitas: Cocok untuk bisnis dari berbagai ukuran.
  • Dukungan 24/7: Tim kami selalu siap membantu Anda.
  • Keamanan Data: Data inventaris Anda aman dan terjaga.

Baca juga: Stock Replenishment adalah: Cara Kerja, Metode, Tips

Kania Sutisnawinata