Apa Itu Pemeliharaan Asset dan Bagaimana Caranya

Di dalam bidang sarana dan prasarana terdapat pemeliharaan asset yang harus dilakukan dengan baik dan benar. Karena dengan melakukan pemeliharaan inventaris perusahaan maka akan berpengaruh pada keuangan perusahaan.

Asset sendiri menjadi hal yang harus diperhatikan dengan baik di dalam sebuah perusahaan. Karena ada banyak inventaris atau asset yang habis pakai dan ada pula yang harus dibeli dengan harga yang sangat mahal untuk penggunaan jangka panjang.

Maka dari itu bidang sarana dan prasarana pengelolaan asset atau barang menjadi bagian yang sangat penting di dalam berjalannya perusahaan. Semakin besar sebuah perusahaan maka semakin banyak juga yang harus dikelola baik dalam asset tetap maupun barang habis pakai.

Pengertian Pemeliharaan Asset

Pemeliharaan inventaris atau asset perusahaan sendiri merupakan salah satu cara atau usaha untuk mempertahankan agar kondisi asset tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini juga memiliki tujuan untuk menjaga asset agar terhindar dari kerusakan yang mungkin terjadi.

Dengan melakukan pemeliharaan yang baik, asset perusahaan bisa terjaga dan memiliki tingkat keefektifan yang baik untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Karena suatu asset pasti mengalami kerusakan diakibatkan oleh penggunaan yang terus berulang.

Maka dari itu pemeliharaan penting untuk dilakukan secara rutin apalagi bagi perusahaan industri yang melakukan kegiatan setiap hari. Dengan melakukan pemeliharaan secara rutin bisa membantu untuk melindungi nilai suatu asset.

Selain itu pemeliharaan juga bisa dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan usia pakai dari sebuah asset. Apalagi biasanya terdapat beberapa asset yang memiliki sensitivitas di dalam penggunaannya jika tidak digunakan dengan benar.

Melakukan pemeliharaan perusahaan juga bisa melihat sejauh mana asset tetap memiliki tingkat perputaran efektif yang berdampak pada keuangan. Hal tersebut bisa dilihat menggunakan rasio perputaran asset tetap atau fixed asset turnover.

Cara Melakukan Pemeliharaan Terhadap Asset

Dalam melakukan pemeliharaan atau menjaga asset perusahaan sendiri agar bisa tetap melakukan kegiatan secara maksimal ada beberapa cara yang harus dilakukan. Simak berikut ini beberapa cara untuk menjaga atau memelihara asset agar terjaga dengan baik.

1. Memahami History Asset

Sebagai langkah awal agar bisa menjaga asset maka harus diketahui terlebih dahulu sejarah dari perkembangan asset tersebut. Di sini staf inventaris harus melakukan pendataan mulai dari tahapan perencanaan, pengadaan, pemeliharaan sampai penghapusan asset.

2. Mengetahui Depresiasi Asset

Depresiasi asset adalah kondisi menyusutnya asset dan mengalami penurunan nilai karena fungsi dan manfaatnya menurun. Biasanya ada beberapa faktor yang mempengaruhi depresiasi seperti harga perolehan, residu dan umur ekonomis asset.

3. Menjaga Asset Dengan Asuransi

Pemeliharaan asset bisa dilakukan juga dengan menjaga asset menggunakan asuransi. Dengan begitu asset bisa terjaga dari kemungkinan terjadinya kerusakan yang tidak terduga seperti karena kebakaran, terjadinya bencana alam dan berbagai kerusakan lain.

4. Melakukan Asset Tracking

Asset tracking harus dilakukan secara berkala agar perusahaan tidak mengalami kerugian diakibatkan oleh kerusakan asset. Pengecekan ini bisa menggunakan teknologi barcode yang diterapkan pada setiap asset agar lebih mudah dalam melakukan proses pengecekan rutin.

5. Memanfaatkan Teknologi Manajemen Asset

Dewasa ini sudah banyak sekali teknologi yang bisa digunakan untuk mengelola atau memanajemen asset dalam pemeliharaannya agar lebih mudah. Bahkan biasanya di dalam sebuah aplikasi sudah tersedia banyak sekali fitur- fitur otomatis untuk mengelola asset.

Jika Anda ingin melakukan pengelolaan aset secara mudah dan akurat, percayakan pada Tag Samurai. Dapatkan Demo TAG Samurai Secara Gratis, Untuk Mengetahui Selengkapnya!

Itulah beberapa penjelasan mengenai pemeliharaan asset dan beberapa cara untuk mengelola asset agar bisa memaksimalkan asset tersebut. Agar bisa menjaga asset dengan baik staf inventaris juga harus melakukan pekerjaan dengan teliti.