Landed Cost adalah: Arti, Faktor, Rumus, dan Contoh

Bisnis internasional adalah dunia yang kompleks dan berubah dengan cepat. Ketika perusahaan memutuskan untuk memperluas operasi mereka melintasi batas-batas negara, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Salah satu konsep yang mungkin terdengar asing bagi banyak orang adalah “Landed Cost” atau biaya akhir. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu landed cost, mengapa ini penting dalam bisnis internasional, dan bagaimana perusahaan dapat mengoptimalkan pengeluaran dan keuntungan mereka dengan memahami konsep ini.

Definisi Landed Cost

Landed cost adalah total biaya yang terkait dengan mengimpor atau mengekspor barang dari satu negara ke negara lain. Ini mencakup lebih dari sekadar harga barang itu sendiri. Hal ini mencakup semua biaya tambahan yang diperlukan untuk mendapatkan barang dari titik asalnya ke tempat tujuannya.

Baca juga: Manajemen Persediaan: Metode, Manfaat, Tantangan

Faktor yang Mempengaruhi Landed Cost

Faktor yang Mempengaruhi Landed Cost

Dalam perhitungan landed cost, terdapat sejumlah elemen biaya yang harus diperhitungkan. Ini mencakup biaya-biaya yang terkait dengan pengiriman, impor, dan distribusi barang dari titik asalnya ke tujuan akhirnya. Berikut adalah elemen-elemen biaya utama yang terkait dengan ini:

Harga Barang (Cost of Goods)

Ini adalah harga dasar barang itu sendiri, yaitu biaya yang dibayarkan untuk membeli produk dari pemasok atau produsen. Harga ini mungkin termasuk harga produksi, biaya pembelian, dan biaya lain yang terkait dengan mendapatkan barang ke dalam inventaris perusahaan.

Biaya Pengiriman (Shipping Costs)

Biaya pengiriman mencakup biaya untuk mengirim barang dari titik asalnya ke tujuan akhir. Ini dapat mencakup biaya transportasi laut, udara, darat, atau rel. Biaya pengiriman bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis produk, jarak, dan rute pengiriman.

Pajak dan Bea Masuk (Customs Duties and Taxes)

Ketika barang tiba di negara tujuan, seringkali perlu membayar pajak impor dan bea masuk kepada pihak berwenang. Pajak dan bea masuk ini berbeda-beda antara negara dan jenis produk, dan harus dipertimbangkan dalam hal ini.

Biaya Pengolahan dan Penanganan (Handling and Processing Costs)

Ini mencakup biaya-biaya yang terkait dengan penanganan barang di pelabuhan atau gudang. Biaya ini termasuk biaya bongkar muat, penyimpanan sementara, dan pengelompokan barang.

Biaya Asuransi (Insurance Costs)

Untuk melindungi barang selama pengiriman, seringkali perlu membeli asuransi kargo. Biaya asuransi ini harus ditambahkan ke landed cost.

Biaya Penanganan Kepabeanan (Customs Handling Costs)

Proses kepabeanan melibatkan sejumlah biaya, termasuk biaya pengurusan dokumen kepabeanan, biaya inspeksi, dan biaya lain yang terkait dengan mematuhi peraturan kepabeanan negara.

Biaya Distribusi Lokal (Local Distribution Costs)

Setelah barang tiba di negara tujuan, masih ada biaya distribusi lokal yang harus dipertimbangkan. Ini mencakup biaya untuk mengangkut barang dari pelabuhan atau bandara ke gudang atau tempat tujuan akhirnya.

Biaya Konversi Mata Uang (Currency Conversion Costs)

Jika pembayaran dilakukan dalam mata uang yang berbeda, biaya konversi mata uang dapat mempengaruhi hal ini. Perubahan nilai tukar mata uang bisa merugikan atau menguntungkan, tergantung pada arah perubahan tersebut.

Biaya Pembiayaan (Financing Costs)

Jika perusahaan memerlukan pembiayaan untuk mengimpor barang, maka biaya bunga atau pembiayaan lainnya juga harus dipertimbangkan dalam hal ini.

Biaya Transportasi Dalam Negeri (Domestic Transportation Costs)

Setelah barang tiba di negara tujuan, biaya transportasi dalam negeri dari pelabuhan atau bandara ke lokasi akhir juga merupakan bagian dari landed cost.

Biaya Gudang dan Penyimpanan (Warehousing and Storage Costs)

Jika barang perlu disimpan dalam gudang atau fasilitas penyimpanan lainnya sebelum distribusi, biaya ini juga harus dimasukkan dalam landed cost.

Mengapa Landed Cost Penting

Landed cost adalah konsep yang sangat penting dalam bisnis internasional. Ini memiliki dampak signifikan pada operasi bisnis dan keputusan strategis perusahaan yang beroperasi di pasar global. Berikut adalah beberapa alasan mengapa landed cost sangat penting:

Menetapkan Harga Jual yang Tepat

Salah satu aspek terpenting dari bisnis adalah menetapkan harga jual yang tepat. Landed cost memberikan gambaran lengkap tentang semua biaya yang terkait dengan mendapatkan produk ke tangan pelanggan. Dengan memahami hal ini, perusahaan dapat menetapkan harga jual yang mencakup biaya-biaya tersebut, sehingga dapat mencapai laba yang diinginkan.

Perencanaan Keuangan yang Akurat

Untuk merencanakan keuangan dengan baik, perusahaan perlu mengetahui berapa banyak uang yang akan dikeluarkan untuk mendapatkan barang dari produsen ke pelanggan. Hal ini membantu dalam merencanakan keuangan dengan lebih baik dan membuat anggaran yang akurat.

Optimasi Pengeluaran

Memahami landed cost membantu perusahaan dalam mengidentifikasi area-area di mana mereka dapat menghemat biaya. Ini bisa termasuk memilih pemasok yang lebih efisien, mengoptimalkan rute pengiriman, atau mengurangi biaya pengolahan dan penanganan di pelabuhan.

Pemilihan Pemasok yang Efisien

Dalam bisnis internasional, pemilihan pemasok yang tepat adalah kunci keberhasilan. Dengan memahami ini, perusahaan dapat melakukan perbandingan antara berbagai pemasok dan memilih yang paling efisien dalam hal biaya.

Evaluasi Kinerja Logistik

Landed cost membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja penyedia logistik mereka. Dengan melihat elemen biaya yang berkaitan dengan logistik, perusahaan dapat menentukan apakah mereka menggunakan penyedia logistik yang efisien atau jika ada perubahan yang diperlukan.

Perencanaan Stok yang Efektif

Memahami landed cost membantu dalam perencanaan stok yang efektif. Perusahaan dapat memutuskan berapa banyak stok yang harus dibeli berdasarkan hal ini, sehingga tidak kekurangan atau mengalami penumpukan persediaan yang berlebihan.

Ketepatan Harga Jual dalam Lingkungan Bersaing

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, ketepatan harga jual sangat penting. Perusahaan harus bersaing dengan pesaingnya dalam hal harga, sambil tetap mencapai margin keuntungan yang cukup. Landed cost membantu dalam menentukan harga jual yang kompetitif.

Perubahan Kebijakan Kepabeanan

Landed cost juga membantu perusahaan untuk merespons perubahan dalam kebijakan kepabeanan, seperti perubahan tarif impor atau peraturan lainnya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi dampak perubahan tersebut pada biaya mereka.

Optimasi Rute Pengiriman

Dengan pemahaman tentang landed cost, perusahaan dapat memilih rute pengiriman yang paling efisien dan ekonomis untuk produk mereka. Ini termasuk mempertimbangkan penggunaan pelabuhan atau bandara yang lebih murah atau mengubah cara pengiriman untuk mengurangi biaya.

Keputusan Bisnis yang Informasional

Pemahaman tentang landed cost memberikan informasi yang kritis bagi para pengambil keputusan bisnis. Ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang berdasarkan fakta dan data yang akurat, bukan hanya perkiraan atau perkiraan.

Cara Menghitung Landed Cost

Menghitung landed cost merupakan proses yang kompleks karena melibatkan sejumlah faktor yang berbeda. Namun, ada beberapa langkah umum yang dapat diikuti untuk menghitung landed cost dengan lebih akurat:

Identifikasi Elemen Biaya

Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua elemen biaya yang akan dimasukkan ke dalam perhitungan landed cost. Ini mencakup harga dasar barang, biaya pengiriman, pajak dan bea masuk, biaya pengolahan dan penanganan, biaya asuransi, biaya penanganan kepabeanan, biaya distribusi lokal, biaya konversi mata uang, biaya pembiayaan, dan elemen biaya lain yang relevan.

Kumpulkan Data

Kumpulkan semua data yang diperlukan untuk menghitung biaya masing-masing elemen. Anda mungkin perlu berkomunikasi dengan pemasok, penyedia logistik, dan pihak berwenang seperti bea cukai untuk mendapatkan data yang diperlukan.

Hitung Total Biaya

Jumlahkan semua biaya yang terkait dengan pengiriman dan impor barang. Ini akan memberi Anda landed cost total.

Bagi Landed Cost per Unit

Untuk mengetahui landed cost per unit, bagi landed cost total dengan jumlah unit barang yang dikirim. Ini akan memberi Anda landed cost per unit, yang berguna untuk menetapkan harga jual.

Perhatikan Perubahan Mata Uang

Jika ada perubahan nilai tukar mata uang yang berdampak pada transaksi, pertimbangkan perubahan ini dalam perhitungan landed cost. Anda mungkin perlu mengkonversi biaya dalam mata uang asing ke mata uang lokal yang relevan.

Pertimbangkan Faktor Lain

Selain elemen biaya yang telah disebutkan, pertimbangkan faktor lain yang mungkin memengaruhi landed cost, seperti diskon, bonus, atau biaya yang mungkin muncul akibat perubahan dalam peraturan perdagangan internasional.

Gunakan Perangkat Lunak atau Perangkat Excel

Untuk menghitung landed cost dengan lebih efisien, Anda dapat menggunakan perangkat lunak akuntansi atau perangkat spreadsheet seperti Microsoft Excel. Anda dapat membuat lembar kerja khusus yang memungkinkan Anda memasukkan data biaya dan menghitung landed cost otomatis.

Audit dan Verifikasi Data

Sebelum menggunakan landed cost dalam perencanaan keuangan atau menetapkan harga jual, audit dan verifikasi data Anda untuk memastikan bahwa semua informasi yang digunakan dalam perhitungan akurat dan terkini.

Kontrol dan Optimasi Biaya

Setelah Anda memiliki perhitungan landed cost yang akurat, pertimbangkan cara untuk mengontrol dan mengoptimalkan biaya yang terkait. Ini bisa melibatkan negosiasi dengan pemasok, perubahan dalam rute pengiriman, atau peningkatan efisiensi dalam proses pengolahan dan penanganan.

Perbarui Perhitungan Secara Berkala

Perhitungan landed cost tidak statis dan dapat berubah seiring waktu. Pastikan untuk memperbarui perhitungan ini secara berkala untuk memastikan bahwa Anda selalu memiliki gambaran yang akurat tentang biaya yang terkait dengan bisnis internasional Anda.

Baca juga: Pengendalian Persediaan: Arti, Metode, dan Manfaat

Rumus dan Contoh Landed Cost

Rumus dan Contoh Landed Cost

Rumus Landed Cost

Landed Cost = Harga Barang + Biaya Pengiriman + Pajak dan Bea Masuk + Biaya Pengolahan dan Penanganan + Biaya Asuransi + Biaya Penanganan Kepabeanan + Biaya Distribusi Lokal + Biaya Konversi Mata Uang + Biaya Pembiayaan + Biaya Transportasi Dalam Negeri + Biaya Gudang dan Penyimpanan + Biaya Lainnya

Di bawah ini, saya akan memberikan contoh perhitungan landed cost:

Contoh Perhitungan Landed Cost

Misalkan Anda adalah seorang pengusaha yang mengimpor ponsel dari pabrik di China ke Amerika Serikat. Anda membeli 1.000 unit ponsel dengan harga $200 per unit. Berikut adalah rincian biaya lain yang terkait dengan pengiriman ponsel tersebut:

  1. Biaya Pengiriman dari China ke Amerika Serikat: $5.000
  2. Pajak dan Bea Masuk di Amerika Serikat: $2.000
  3. Biaya Pengolahan dan Penanganan di Pelabuhan: $1.500
  4. Biaya Asuransi Pengiriman: $800
  5. Biaya Penanganan Kepabeanan: $1.200
  6. Biaya Distribusi Lokal: $1.000
  7. Biaya Konversi Mata Uang (Jika Ada): $300
  8. Biaya Pembiayaan (Bunga Bank): $500
  9. Biaya Transportasi Dalam Negeri (Amerika Serikat): $600
  10. Biaya Gudang dan Penyimpanan (Sebelum Distribusi): $400
  11. Biaya Lainnya (Misalnya, biaya inspeksi tambahan): $300

Menggunakan rumus ini, kita dapat menghitung landed cost total:

Landed Cost = ($200 x 1000) + $5000 + $2000 + $1500 + $800 + $1200 + $1000 + $300 + $500 + $600 + $400 + $300  = $200,000 + $13,900 = $213,900

Jadi, landed cost total untuk pengiriman 1.000 unit ponsel adalah $213,900.

Dengan memahami landed cost, Anda dapat menilai dengan lebih akurat berapa biaya sebenarnya yang terlibat dalam mengimpor barang, dan ini akan membantu Anda menetapkan harga jual yang menguntungkan, merencanakan keuangan dengan lebih baik, serta membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dalam operasi bisnis internasional Anda.

Strategi Mengoptimalkan Landed Cost

Mengoptimalkan landed cost adalah salah satu aspek penting dalam manajemen rantai pasokan internasional. Ini melibatkan serangkaian strategi yang dirancang untuk mengurangi biaya keseluruhan yang terkait dengan impor dan pengiriman barang dari pemasok ke pelanggan akhir. Mengapa mengoptimalkan landed cost penting? Ini karena landed cost yang lebih rendah dapat meningkatkan keuntungan, daya saing, dan efisiensi operasional perusahaan Anda di pasar global yang semakin kompleks. Berikut adalah strategi yang lebih mendalam untuk mengoptimalkan landed cost:

Pemilihan Pemasok yang Efisien

Salah satu faktor terpenting dalam mengoptimalkan landed cost adalah pemilihan pemasok yang efisien. Pemasok yang efisien dapat memberikan harga yang lebih kompetitif, mengurangi waktu pengiriman, dan meminimalkan biaya tambahan. Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pemasok Anda, termasuk pemantauan kinerja mereka secara berkala, adalah langkah yang penting dalam strategi ini.

Konsolidasi Pengiriman

Konsolidasi pengiriman adalah praktik menggabungkan beberapa pesanan atau produk ke dalam satu pengiriman. Ini dapat mengurangi biaya pengiriman per unit karena Anda memanfaatkan kapasitas kargo secara lebih efisien. Namun, perlu diperhatikan bahwa konsolidasi pengiriman juga memerlukan perencanaan yang cermat untuk menghindari penundaan dalam pengiriman.

Negosiasi Tarif Pengiriman dan Diskon

Tidak ada yang salah dengan bernegosiasi dengan pemasok dan penyedia logistik Anda. Anda mungkin dapat mencapai kesepakatan yang lebih baik dalam hal tarif pengiriman, diskon kuantitas, atau persyaratan pembayaran yang lebih menguntungkan. Bekerjasama dengan penyedia logistik yang dapat memberikan tarif kompetitif adalah langkah penting dalam mengoptimalkannya.

Evaluasi Rute Pengiriman

Rute pengiriman yang Anda pilih dapat memiliki dampak besar pada biaya pengiriman dan waktu pengiriman. Selalu pertimbangkan rute yang paling efisien dan ekonomis. Ini mungkin melibatkan penggunaan pelabuhan atau bandara yang lebih murah atau memilih pengiriman laut daripada pengiriman udara, terutama jika produk Anda tidak memerlukan pengiriman segera.

Pantau Kebijakan Kepabeanan

Perubahan dalam kebijakan kepabeanan di negara asal dan tujuan dapat memengaruhi hal ini. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti peraturan kepabeanan yang berlaku dan memastikan bahwa Anda memenuhi semua persyaratan dengan benar. Ini dapat membantu Anda menghindari biaya tambahan atau denda yang tidak perlu.

Pantau Fluktuasi Mata Uang

Fluktuasi mata uang dapat berdampak pada harga barang dan biaya pengiriman. Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari fluktuasi ini, seperti menggunakan kontrak mata uang atau instrumen keuangan lainnya yang dapat membantu mengamankan nilai tukar mata uang.

Manajemen Persediaan yang Efisien

Manajemen persediaan yang baik adalah kunci untuk menghindari biaya penyimpanan yang berlebihan dan kerugian akibat penumpukan persediaan. Dengan memahami permintaan pelanggan Anda dan memantau persediaan dengan hati-hati, Anda dapat memesan dan menyimpan barang dengan lebih efisien.

Teknologi dan Automasi

Investasi dalam teknologi dan sistem otomatisasi dapat membantu mengoptimalkan proses logistik dan kepabeanan, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan efisiensi. Sistem manajemen rantai pasokan yang canggih dapat membantu Anda mengoptimalkan keseluruhan proses dengan lebih baik.

Evaluasi Kinerja Pemasok dan Penyedia Logistik

Terus-menerus tinjau kinerja pemasok dan penyedia logistik Anda. Jika ada penyedia yang sering mengalami keterlambatan atau masalah lain, pertimbangkan untuk mencari alternatif yang lebih efisien dan dapat diandalkan.

Pantau dan Evaluasi Biaya Secara Berkala

Hal ini tidak statis dan dapat berubah seiring waktu. Pantau dan evaluasi biaya secara berkala untuk memastikan bahwa Anda selalu menggunakan strategi yang paling ekonomis.

Kendalikan Biaya Tambahan

Periksa biaya tambahan seperti biaya inspeksi, biaya penyimpanan yang tidak perlu, atau biaya tambahan lainnya yang dapat dihilangkan atau dikurangi. Kadang-kadang, biaya-biaya ini terabaikan, tetapi dapat memberikan kontribusi signifikan pada landed cost secara keseluruhan.

Pertimbangkan Pembiayaan yang Lebih Baik

Biaya pembiayaan, seperti bunga bank, juga harus dipertimbangkan. Anda mungkin dapat mencari sumber pembiayaan yang lebih menguntungkan atau berbicara dengan bank Anda untuk menegosiasikan tingkat bunga yang lebih baik.

Kesimpulan

Landed cost adalah konsep yang penting dalam bisnis internasional. Memahami ini membantu perusahaan dalam menentukan harga jual yang tepat, merencanakan keuangan dengan lebih baik, dan mengoptimalkan pengeluaran mereka. Dalam lingkungan bisnis global yang semakin kompleks, pemahaman tentang hal ini adalah alat yang sangat berharga dalam mencapai keberhasilan.

Oleh karena itu, perusahaan yang berencana untuk beroperasi di pasar internasional harus menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam memahami konsep ini dengan baik. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan daya saing mereka dan mencapai keuntungan yang lebih tinggi dalam bisnis internasional yang kompetitif.

Mengapa Memilih Aplikasi Inventaris Barang TAG Samurai?

Ingin meningkatkan efisiensi bisnis Anda? Aplikasi Inventaris Barang TAG Samurai adalah solusi yang sempurna. Mari kita jelajahi mengapa Anda harus memilih aplikasi ini.

Pemantauan Inventaris Real-time yang Tepat

Aplikasi Inventaris Barang TAG Samurai memungkinkan Anda untuk memantau inventaris Anda dengan akurasi tinggi. Melalui pemantauan real-time yang canggih, Anda akan selalu mengendalikan persediaan Anda, menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang merugikan.

Optimalisasi Ruang Penyimpanan

Penggunaan ruang penyimpanan yang cerdas adalah kunci untuk menghemat biaya. Aplikasi ini membantu Anda mengoptimalkan setiap ruang penyimpanan, mengurangi biaya penyimpanan yang tidak perlu, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Analisis Data yang Mendalam

Manajemen yang sukses bergantung pada wawasan yang kuat. Aplikasi Inventaris Barang TAG Samurai memberikan Anda analisis data mendalam tentang inventaris Anda, memberikan Anda wawasan yang kuat untuk membuat keputusan cerdas dan mengidentifikasi peluang pertumbuhan.

Baca juga: Stock Control adalah: Arti, Fungsi, dan Metode

Kania Sutisnawinata