ISO (The International Organization for Standardization) digunakan sebagai acuan atau standar bertaraf internasional di dalam berbagai bidang. Untuk manajemen aset sendiri terdapat 3 ISO. Apa itu ISO-55000, ISO-55001, dan ISO 55002?
Pengertian dan penjelasan lebih lengkap tentang ISO-55000, ISO-55001, dan ISO-55002 akan dibahas lebih lanjut melalui artikel di bawah ini. Yuk, simak langsung artikel ini hingga akhir untuk mendapatkan informasi lengkap tentang tiga jenis ISO tersebut!
Pengertian ISO secara Umum
Apa yang dimaksud dengan ISO? ISO (The International Organization for Standardization) merupakan sebuah organisasi internasional yang mengatur tentang standar jaminan suatu produk yang dihasilkan industri. Standar tersebut berupa kualitas, teknis, keamanan, pengujian bahan, dan lainnya.
ISO memiliki peranan dan manfaat yang sangat penting bagi suatu industri. Berikut ini beberapa manfaat dari ISO, yaitu:
- Meningkatkan kredibilitas perusahaan
- Mencegah pemborosan dalam berbagai proses kerja
- Mengoptimalkan kinerja karyawan perusahaan
- Meningkatkan nama baik dan citra positif perusahaan dimata konsumen
- Mengurangi risiko usaha
- Meningkatkan daya saing dengan perusahaan lainnya
- Meningkatkan kepercayaan konsumen
Jenis ISO sangat beragam di berbagai bidang usaha. Masing-masing jenis ISO tersebut mengatur standar yang berbeda-beda dengan tujuan tertentu. Contoh ISO adalah ISO-55000, ISO-55001, dan ISO-55002.
Apa itu ISO-55000, ISO-55001, dan ISO 55002? Pembahasan masing-masing jenis ISO tersebut akan dijelaskan lengkap di dalam bab selanjutnya.
Apa Itu Manajemen Aset?
Apa yang dimaksud dengan manajemen aset? Manajemen aset merupakan suatu usaha untuk mengelola aset milik individu, kelompok, organisasi, atau perusahaan dengan efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
Manfaat manajemen aset bagi suatu organisasi atau perusahaan, yaitu:
- Mempertahankan nilai-nilai aset yang dimiliki
- Meningkatkan keamanan aset yang dimiliki agar terhindar dari risiko hilang atau rusak
- Memudahkan dalam penyusunan anggaran perusahaan agar lebih praktis dan fleksibel
- Mencegah pembelian barang atau aset berlebih, sehingga menghemat pengeluaran perusahaan
- Membuat manajemen risiko yang dapat terjadi di masa depan
- Membantu monitoring atau pengawasan dalam penyusutan aset perusahaan
Siklus manajemen aset perusahaan, yaitu:
- Melakukan perencanaan kebutuhan aset perusahaan
- Pengadaan atau pembelian aset yang telah disetujui oleh pihak manajemen
- Pelaksanaan legal audit aset untuk memeriksa status kepemilikan, prosedur pengadaan, dan alur pengalihan aset tersebut.
- Pemeliharaan dan proses pengoperasian aset yang telah dimiliki
- Penilaian terhadap aset secara berkala
- Pembaharuan aset agar dapat kembali digunakan secara optimal
- Penghapusan aset yang tidak bisa diperbarui atau diperbaiki
Manajemen aset merupakan kegiatan yang sangat penting bagi suatu industri. Oleh karena itu, manajemen aset juga diatur dalam standar ISO. Jenis ISO yang mengatur tentang manajemen aset ada tiga yaitu ISO-55000, ISO-55001, dan ISO-55002.
Apa Itu ISO 55000, ISO 55001, dan ISO 55002?
Apa itu ISO-55000, ISO-55001, dan ISO-55002? Berikut ini pengertian dan perbedaan dari ketiga jenis ISO tersebut, yaitu:
1. Apa itu ISO 55000?
Apa yang dimaksud dengan ISO-55000? ISO 55000 adalah standar internasional ISO yang pertama kali mengatur tentang manajemen aset. Standar internasional ini pertama kali dikembangkan di tahun 2004 oleh beberapa organisasi yang dipimpin Institut Manajemen Aset.
Sistem manajemen aset ISO 55000 memberikan gambaran, tentang prinsip, konsep, istilah, definisi, deskripsi, dan manfaat tentang manajemen aset.
Manajemen aset di sini dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang terkoordinasi untuk menyadari nilai dari aset yang dimiliki organisasi atau perusahaan. Sementara aset yang dimaksud berupa sesuatu dengan nilai potensial atau nilai aktual untuk perusahaan atau organisasi.
Penjelasan lebih dalam terkait ISO ini, ada pada artikel ISO 55000: Strandar Manajemen Aset Perusahaan.
2. Apa Itu ISO 55001?
Apa itu ISO-55000, ISO-55001, dan ISO-55002? Setelah membahas tentang ISO-55000, bahasan selanjutnya adalah tentang ISO-55001.
Pada awal tahun 2014, ISO-55001 diterbitkan sebagai standar internasional manajemen aset yang baru. ISO-55001 diterbitkan sebagai hasil kolaborasi berbagai negara yang dipimpin langsung oleh Komite Proyek ISO/ PC251 selama kurang lebih tiga tahun.
Standar ISO-55001 sebenarnya diadopsi dari PAS 55 (Publicly Available Specification) yang telah dikembangkan oleh Institut Manajemen Aset (IAM).
PAS 55 ini telah sukses dan terbukti memiliki metodologi dalam industri air, listrik, dan gas di Australia, Inggris, Amerika Serikat, dan bahkan Uni Emirat Arab (UEA).
Berbeda dengan ISO-55000, ISO-55001 membahas tentang manajemen aset yang lebih spesifik dan mendalam. ISO 55001 adalah standar yang menyediakan syarat-syarat khusus dalam sistem manajemen pengelolaan aset organisasi atau perusahaan.
ISO-55001 memberikan kerangka kerja dalam pembentukan, dan pengaturan kebijakan, tujuan, pemerintahan, proses maupun fasilitas yang digunakan dalam usaha organisasi guna mencapai tujuan serta sasaran.
Manfaat penerapan ISO-55001 adalah kinerja optimal, efisiensi biaya yang dikeluarkan, manajemen risiko lebih baik, peningkatan bisnis, pengambilan keputusan secara efektif, dan juga meningkatkan reputasi organisasi atau perusahaan.
Sistem manajemen aset ISO 55000 memiliki komitmen besar dalam melakukan pengelolaan secara optimal terhadap biaya, risiko, dan kinerja semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, ISO-55001 sangat penting untuk dipatuhi dan diikuti berbagai perusahaan atau organisasi.
Penjelasan lebih dalam terkait ISO ini, ada pada artikel ISO 55001: Pengelolaan Aset Manajemen Yang Efektif.
3. Apa itu ISO 55002?
Pengertian ISO 55002 adalah standar ISO yang menyediakan pedoman lengkap tentang penerapan syarat-syarat manajemen aset yang telah ditentukan di dalam ISO 55001.
ISO-55002 lebih mengarah pada pemahaman manajemen aset secara lebih strategis dan juga financial. Selain itu ISO-55002 cenderung menambah nilai dalam meningkatkan pemahaman khalayak umum dalam memahami manajemen aset.
Pelatihan ISO-55000, ISO-55001, dan ISO-55002
Pelatihan ISO tentang sistem manajemen aset sangat penting diikuti oleh berbagai pihak atau pemangku jabatan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Di dalam pelatihan tersebut, peserta akan mendapatkan ilmu yang lebih mendalam tentang misalnya ISO-55000, ISO-55001, dan ISO-55002.
Selain mendapatkan ilmu berupa teori, peserta pelatihan juga bisa mendapatkan ilmu secara praktik langsung. Peserta pun akan mendapat kesempatan untuk melakukan diskusi dan tanya jawab dengan para narasumber ahli di bidang sistem manajemen aset.
Di akhir sesi pelatihan, akan ada evaluasi untuk menilai kemampuan peserta dalam memahami ISO-55000, ISO-55001, dan ISO-55002. Peserta yang lulus evaluasi tentu saja akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti peningkatan kemampuan.
Sertifikat pelatihan ISO-55000, ISO-55001, dan ISO-55002 akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja peserta di perusahaan. Selain itu, sertifikat tersebut juga dapat digunakan untuk membantu dalam kenaikan jabatan.
Pelatihan ISO-55000, ISO-55001, dan ISO-55002 dapat diikuti secara mandiri maupun berkelompok (perusahaan). Kini sudah banyak lembaga pelatihan yang menyediakan training tentang ISO-55000, ISO-55001, dan ISO-55002.
Penutup
Apa itu ISO-55000, ISO-55001, dan ISO-55002? Ketiga jenis standar ISO ini merupakan standar internasional yang membahas tentang sistem manajemen aset pada perusahaan atau organisasi.
Apa itu ISO-55000, ISO-55001, dan ISO-55002? ISO-55000 memberikan gambaran manajemen aset secara umum, sedangkan ISO-55001 memberikan persyaratan dalam pelaksanaan manajemen aset. Sementara ISO-55002 berisi pedoman lebih lengkap tentang persyaratan ISO-55001.
Jika Anda menginginkan software untuk mempermudah manajemen pada perusahaan, bisa menggunakan Software Pengelolaan Aset Tetap TAG SAMURAI. Dipastikan semua pengelolaan akan lebih mudah.
Bagaimana, kini Anda sudah lebih paham bukan perbedaan di antara ketiganya?
Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda!
- Perkembangan Teknologi RFID di Indonesia - 06/04/2023
- Perbedaan RFID dan NFC: Jarak, Kecepatan, Fitur, dan Harga - 22/10/2022
- Apa Itu Deplesi? Berikut Penjelasannya - 21/10/2022