Apakah Anda sedang bingung mencari cara mengatur aset perusahaan yang banyak? Kali ini kita akan membahas mengenai inventarisasi aset yang penting untuk Anda ketahui. Yuk, simak penjelasannya supaya Anda bisa mengatur aset perusahaan dengan baik.
Mengenal Inventarisasi Aset
Proses mengatur aset perusahaan memang memerlukan ketelitian yang sangat tinggi. Hal ini penting supaya Anda tidak salah memasukkan data perusahaan yang penting untuk didata dengan baik.
Salah satu cara yang bisa membantu Anda melakukan pengaturan aset dengan baik adalah inventarisasi. Inventarisasi aset adalah proses mencatat dan mendata aset yang dimiliki perusahaan yang dilakukan dengan cara sistematis.
Proses inventarisasi sarana dan prasarana dilakukan secara teratur sehingga dapat membantu menghasilkan data aset yang terperinci. Anda bisa mendokumentasikan aset perusahaan dengan baik sehingga data yang didapatkan sesuai dengan kondisi aset yang ada.
Tujuan Inventarisasi Aset yang Perlu Diketahui
Kegiatan inventarisasi memiliki berbagai tujuan yang bisa membantu untuk pengelolaan aset perusahaan. Hal ini penting untuk diketahui supaya Anda bisa melakukan cara inventaris aset secara maksimal dan bersungguh-sungguh.
Inventaris aset dapat membantu sistem informasi manajemen aset perusahaan untuk bekerja lebih efektif. Perusahaan tidak akan kesulitan untuk menemukan aset perusahaan dan mengetahui dengan benar jumlah aset perusahaan yang dimiliki.
Beberapa tujuan inventarisasi yang perlu Anda ketahui, sebagai berikut:
1. Pengamanan Aset
Kegiatan inventarisasi aset bertujuan untuk melindungi dan mengamankan aset perusahaan dengan baik. Hal ini perlu dilakukan supaya aset perusahaan tidak mudah hilang karena sudah tercatat dengan baik.
Jika inventarisasi aset tidak dilaksanakan, maka kemungkinan aset tidak akan terkelola dengan baik. Banyak aset perusahaan yang tidak diketahui sehingga tidak terpelihara dengan baik. Bahkan, aset tersebut bisa hilang tanpa diketahui.
Keamanan aset perusahaan merupakan tujuan dan fungsi inventaris aset yang penting untuk diketahui. Proses pendataan aset secara terperinci dapat mempermudah saat melakukan perhitungan aset perusahaan dengan benar.
Perhitungan aset perusahaan dapat membantu saat membuat laporan lebih detail dan terperinci. Sehingga perusahaan dapat mengetahui jumlah kekayaan yang dimiliki dan mengelolanya dengan baik untuk pengembangan perusahaan.
2. Pengendalian dan Pengawasan Aset Perusahaan
Selanjutnya, tujuan dari inventarisasi aset adalah untuk melakukan pengawasan aset perusahaan. Anda bisa melakukan pengawasan aset dengan baik karena setiap bulan terdapat laporan mengenai pendataan aset perusahaan.
Hal ini penting untuk dilakukan sebagai cara menghitung aset perusahaan dengan benar. Sehingga, Anda bisa mengetahui aset perusahaan yang masih bagus dan bisa digunakan untuk pengembangan perusahaan.
Anda juga bisa mengetahui proses pemeliharaan aset dengan melakukan inventarisasi aset. Dengan menerapkan pengelolaan aset berbasis cloud melalui Software as a Service (SaaS), Anda bisa memantau proses pemeliharaan aset dari mana saja dan kapanpun sehingga dapat tepat sasaran. Hal ini penting untuk diperhatikan supaya Anda bisa membuat anggaran pemeliharaan yang tepat.
Bahkan, Anda bisa mengambil keputusan untuk mengganti barang yang rusak dengan mudah. Hal ini karena bantuan manajemen inventaris aset yang baik sehingga tidak sulit untuk mengetahui barang atau aset yang sudah rusak dan perlu diganti.
3. Menciptakan Administrasi yang Teratur
Tujuan inventaris aset yang lain adalah untuk menciptakan administrasi perusahaan yang teratur. Dalam artian, Anda bisa membuat catatan yang rapi mengenai keberadaan aset perusahaan.
Pastikan Anda mengetahui SOP inventaris aset supaya bisa membuat pendataan yang lengkap dan sesuai format. Hal ini akan mempermudah Anda untuk memeriksa aset perusahaan dengan benar.
Administrasi yang teratur dapat tercipta dengan mencatat secara detail data yang diperlukan dalam inventarisasi dan cara pengolahan data yang tepat. Sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui prosesnya secara benar supaya tujuan inventarisasi dapat tercapai.
Manfaat Inventarisasi Aset Perusahaan yang Perlu Anda Ketahui
Setelah membahas mengenai tujuan dari inventarisasi aset, sekarang kita akan membahas mengenai manfaat inventarisasi. Manfaat ini perlu diketahui supaya Anda bisa mengetahui dengan jelas mengenai peranan inventarisasi.
Beberapa manfaat yang perlu Anda ketahui, di antaranya sebagai berikut:
1. Data Keberadaan Aset Lebih Akurat
Manfaat inventaris aset yang perlu Anda ketahui adalah menyajikan data yang akurat mengenai keberadaan aset kantor. Dalam artian, Anda bisa mengetahui jumlah, kondisi, dan posisi aset dengan baik.
Tentu saja, hal ini dapat memudahkan setiap proses pengawasan, pemeliharaan, dan pengadaan aset. Anda tidak perlu bingung mengenai proses pengaturan aset perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan akurat melalui software asset management. Semuanya aman, jika dikelola dengan pencatatan yang detail.
2. Membantu Melakukan Pengamanan Aset Perusahaan
Proses pengamanan aset perusahaan dapat dilakukan dengan maksimal jika Anda melakukan inventarisasi aset. Melakukan pencatatan aset secara terperinci dapat membantu Anda mengetahui kondisi dan jumlah aset yang dimiliki.
Hal ini akan membantu menjaga agar aset tersebut tidak hilang. Anda bisa memantau keberadaan aset perusahaan dengan baik dan benar. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan pengamanan aset perusahaan Anda
3. Memudahkan Perhitungan Kekayaan Perusahaan
Proses inventarisasi aset perusahaan dapat membantu Anda untuk mengetahui kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dengan data yang akurat. Jika Anda mengetahui kekayaan dengan benar, maka Anda bisa membuat perencanaan dengan baik.
Perencanaan yang dimaksud mengacu pada proses pengembangan perusahaan dan pengelolaan perusahaan. Hal ini perlu dilakukan sesuai dengan kekayaan yang dimiliki perusahaan. Anda bisa membuat anggaran dana yang sesuai dengan aset yang dimiliki.
4. Administrasi Perusahaan Teratur
Kegiatan inventarisasi aset perusahaan dapat dilakukan untuk mengatur administrasi perusahaan agar tertata dengan baik. Dalam artian, Anda tidak akan kebingungan saat mencari aset perusahaan.
Data yang Anda butuhkan sudah tersimpan secara sistematis, sehingga tidak sulit untuk menemukannya. Bahkan, kinerja karyawan administrasi Anda bisa semakin efektif karena membuat laporan administrasi yang jelas dan terperinci.
5. Penyimpanan Aset Berjalan Lancar
Salah satu kegiatan yang penting untuk dilakukan perusahaan adalah melakukan penyimpanan aset perusahaan. Jika Anda membuat jurnal inventaris aset, maka Anda bisa menyimpan data aset dengan rapi.
Hal ini akan membantu Anda dalam melakukan penyimpanan aset dengan baik. Sehingga, aset tersebut dapat ditemukan dengan mudah meskipun sudah digunakan bertahun-tahun. Hal ini bisa menguntungkan perusahaan karena aset yang dimiliki tetap tersimpan dengan baik.
6. Memberikan Informasi Aset Perusahaan dengan Mudah
Ruang lingkup inventaris aset tidak hanya mencakup proses pengamanan dan penyimpanan saja. Tetapi, pencatatan data aset perusahaan akan membantu memberikan informasi aset perusahaan dengan terperinci dan akurat.
Bahkan, Anda bisa menggunakan informasi tersebut untuk mengambil keputusan pengadaan barang, pemeliharaan, dan penghapusan. Anda bisa dengan mudah melakukan pemantauan terhadap keberadaan aset perusahaan dengan menggunakan informasi tersebut.
7. Dapat Digunakan Sebagai Dasar Penghapusan Aset
Proses inventarisasi aset dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Terutama untuk pengelolaan aset-aset perusahaan yang sudah tidak aktif atau rusak. Anda bisa memeriksa kondisinya dan mengambil keputusan untuk penghapusan.
Proses penghapusan aset dapat dilakukan dengan catatan bahwa aset tersebut sudah tidak berfungsi. Bahkan, nilai sisa aset sudah tidak ada. Penghapusan aset yang sudah tidak memiliki sisa nilai perlu dilakukan supaya Anda bisa mengelola aset dengan baik.
8. Meminimalisir Pengadaan Barang yang Tidak Perlu
Selanjutnya, Anda bisa menghemat anggaran perusahaan dengan melakukan kegiatan inventarisasi aset. Hal ini karena Anda bisa meminimalisir pengadaan barang yang tidak perlu. Dalam artian, Anda bisa mengetahui barang-barang yang diperlukan perusahaan.
Selain itu, Anda bisa memperhatikan pengadaan barang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tentu saja, hal ini dapat mempermudah dalam mengambil keputusan untuk pengadaan barang atau aset perusahaan.
Cara Inventarisasi Aset Perusahaan yang Perlu Anda Ketahui
Jika Anda tertarik untuk mengetahui tahapan inventaris aset dan belajar mengenai cara melakukannya, maka Anda perlu memperhatikan dengan saksama pembahasan ini. Kita akan membahas berbagai tahapan yang perlu Anda lakukan untuk pencatatan aset perusahaan.
Beberapa prosedur inventaris aset yang perlu Anda ketahui, sebagai berikut:
1. Mempersiapkan Data Aset
Pertama, Anda perlu mempersiapkan data aset yang akan dicatat. Hal ini mencakup segala aset yang dimiliki perusahaan. Mulai dari alat, barang, sarana prasarana, dokumen, dan sebagainya yang ingin dicatat.
Anda perlu mengumpulkan semua aset yang dimiliki perusahaan sebagai cara melakukan inventarisasi aset. Hal ini penting untuk dilakukan supaya tidak ada aset yang tertinggal. Pastikan Anda sudah mengumpulkan semua aset yang dimiliki perusahaan.
2. Klasifikasi Aset yang Dimiliki Perusahaan
Selanjutnya, Anda perlu melakukan klasifikasi aset tersebut sesuai dengan jenisnya. Misalnya Anda perlu mengetahui aset yang tergolong aset tetap perusahaan. Hal ini penting supaya Anda bisa mengelompokkannya dengan benar.
Jika sudah dikelompokkan, maka Anda bisa melakukan pencatatan dengan mudah sesuai dengan prosedur inventaris aset tetap. Pastikan Anda mengklasifikasi aset dengan benar sesuai dengan aset yang dimiliki perusahaan.
Hal ini perlu dilakukan dengan teliti untuk mencegah terjadinya permasalahan inventarisasi aset tetap. Bahkan, Anda perlu memperhatikan dengan saksama kondisi setiap aset yang sudah Anda klasifikasikan
3. Pencatatan Aset
Setelah melakukan klasifikasi, Anda perlu melakukan pencatatan aset sesuai dengan contoh format inventaris kantor. Anda harus mengetahui format inventaris yang benar supaya tidak keliru dalam melakukan pencatatan.
Silakan catat semua aset perusahaan dengan teliti, hal ini penting supaya Anda bisa menemukannya dengan mudah. Tidak hanya dengan cara manual, Anda juga bisa melakukan pencatatan dengan menggunakan aplikasi inventaris.
Dengan adanya aplikasi inventaris anda dapat melakukan pencatatan aset lebih mudah. Untuk dapat mencatat dengan benar anda dapat mengikuti arahan dari modul aplikasi inventaris aset.
Salah satu aplikasi inventarisasi aset yang bisa membantu Anda adalah Tag Samurai. Anda bisa menggunakan berbagai fitur seperti asset report, detail monitoring aset dan fitur lainnya untuk memudahkan Anda mengelola aset. Anda dapat mengunjungi www.asdf.id untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan kesempatan konsultasi gratis untuk pengelolaan aset Anda.
4. Menentukan Kode Aset
Cara inventaris aset selanjutnya adalah Anda perlu membuat kode aset yang akan digunakan. Hal ini penting untuk dilakukan supaya Anda bisa dengan mudah melakukan pencarian aset yang diperlukan.
Kode aset dapat berupa kode unik berdasarkan klasifikasi aset yang sudah Anda lakukan. Jika Anda melakukan inventarisasi aset secara manual, maka Anda perlu waktu lama karena mencatatnya satu persatu dalam buku catatan inventaris.
Tetapi, jika Anda melakukan pencatatan menggunakan aplikasi, maka Anda bisa menggunakan QR code untuk memudahkan pembuatan kode inventaris aset perusahaan. Anda juga bisa dengan mudah menemukannya.
Alat yang bisa membantu Anda dalam pembuatan kode aset adalah RFID dan QR code. Cara ini merupakan metode praktis untuk melakukan inventarisasi aset perusahaan dengan mudah. Pastikan Anda mempelajarinya dengan baik supaya bisa membuat kode yang benar.
5. Pelabelan Aset
Selanjutnya, Anda perlu melakukan pelabelan aset. Hal ini penting untuk dilakukan supaya Anda bisa mengetahui kondisi aset perusahaan dengan baik. Label yang dipasang bisa berupa catatan atau kertas yang ditempel pada aset.
Anda juga bisa memasang label inventarisasi aset dengan menggunakan QR code. Hal ini bisa memudahkan Anda memantau kondisi barang dengan menggunakan aplikasi. Jadi, Anda bisa memasang kode unik menggunakan barcode.
Selain itu, barcode yang dipasang dapat digunakan untuk menjaga agar aset tersebut tidak mudah hilang. Anda bisa menjaga keamanan aset supaya tidak hilang dan tidak mudah rusak. Pastikan saja Anda memasang label dengan benar.
Hal lain yang bisa Anda dapatkan dari pemasangan label menggunakan QR code adalah mengetahui kondisi aset secara lebih lengkap. Jika Anda masih bingung dalam proses pelabelan, maka Anda bisa menggunakan jasa inventaris aset.
6. Rekonsiliasi Data
Jika sudah melakukan pelabelan aset, maka Anda perlu melakukan rekonsiliasi data. Hal ini perlu dilakukan supaya Anda bisa memastikan bahwa data yang diinput sesuai dengan catatan yang Anda buat.
Hal ini penting untuk diperhatikan dalam proses pembuatan daftar inventaris aset perusahaan. Supaya data yang Anda buat sesuai dengan jumlah barang dan kondisi terbaru aset perusahaan Anda. Anda dapat melakukan rekonsiliasi data secara akurat dengan menggunakan teknologi RFID.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Proses Inventarisasi Aset
Terdapat berbagai hal penting yang perlu Anda perhatikan saat melakukan inventarisasi, sebagai berikut:
1. Kondisi Aset
Anda perlu memastikan kondisi aset perusahaan saat melakukan inventarisasi. Hal ini penting supaya Anda bisa mencatat kondisi aset dengan benar dan sesuai dengan keadaannya. Jika sudah dilakukan, maka Anda tidak akan kesulitan untuk membuat laporan yang detail.
Jika Anda mengetahui kondisi aset dengan baik, maka Anda bisa dengan mudah mengambil keputusan dan mengklasifikasi aset. Tentu saja, hal ini mem erlukan ketelitian dan kecermatan yang tinggi.
2. Format Inventarisasi
Hal penting lain yang perlu Anda perhatikan adalah form inventaris aset. Format pencatatan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Jika format yang Anda buat salah, maka Anda akan kesulitan dalam membuat laporan dan membaca catatan tersebut.
Anda perlu mengetahui format yang benar supaya bisa membuat pencatatan yang rapi dan sesuai dengan kebutuhan. Jangan ragu untuk belajar membuat format yang benar supaya Anda tidak kesulitan dalam melakukan pencatatan.
Jika anda sulit dalam membuat format yang benar, Anda dapat menggunakan Aplikasi inventaris untuk memudahkan anda dalam membuat laporan.
3. Kode Aset
Anda juga perlu memperhatikan proses pembuatan kode aset. Buatlah kode yang unik supaya bisa dengan mudah ditemukan. Selain itu, kode yang unik dapat membantu meningkatkan pengamanan aset dan pembuatan surat inventaris aset
Silakan untuk memperhatikan kode yang dibuat sesuai dengan contoh laporan inventaris aset. Anda bisa belajar membuat kode yang unik dan hanya Anda yang mengetahui kode tersebut. Hal ini akan lebih mudah dilakukan dengan bantuan QR code.
Demikianlah pembahasan mengenai inventarisasi aset mulai dari pengertian, tujuan dan langkah yang perlu dilakukan. Pastikan saja Anda melakukan cara-cara yang benar supaya bisa mencatat aset perusahaan. Selamat mencoba dan selamat belajar membuat inventarisasi.
Penutup
Demikian informasi mengenai Inventarisasi aset. Penting bagi kita untuk memperhatikan jumlah aset yang kita miliki agar dapat memaksimalkan kegiatan operasional perusahaan yang Anda jalani dapat berjalan dengan baik. Untuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan dalam mempertahankan nilai guna aset perusahaan.
Bagi Anda yang ingin memiliki pencatatan aset dengan lengkap, ada baiknya anda menggunakan software pengelolaan aset yang memiliki teknologi untuk memudahkan pengelolaan aset seperti TAG SAMURAI. Anda dapat melakukan konsultasi gratis terhadap pengelolaan aset yang anda miliki.
- Stok Opname Gudang: Optimalkan Pengelolaan Stok - 02/03/2023
- Contoh Laporan Stock Opname Pada Perusahaan atau Retail - 25/01/2023
- Penjelasan Lengkap Laporan Stock Opname - 25/01/2023